Pemain Arema Cronus, Christian Gonzales (kiri) tersungkur saat mencoba memasukkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada semi final putaran pertama Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 3 Oktober 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Palembang - Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris yakin timnya akan menang melawan Arema Cronus meskipun tampil tanpa dukungan suporter dalam laga kedua perempat final Piala Presiden. Haris menilai pergelaran laga kedua di Stadion Manahan, Solo, ini sudah tepat. "Di mana pun main, leg kedua ini kami yakin menang," kata Achmad, Rabu, 7 Oktober 2015.
Laga kedua semifinal Piala Presiden antara Sriwijaya FC dan Arema Cronus seharusnya digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, pada 11 Oktober mendatang. Namun pihak panitia mengkhawatirkan pertandingan ini akan terganggu karena asap kebakaran hutan yang saat ini masih menyelimuti Sumatera Selatan dan daerah lainnya di Sumatera.
Banyak pihak menyayangkan perpindahan tempat pertandingan ini. Padahal, manajemen Sriwijaya FC (SFC) bisa mencari tempat lain seperti di Gelora Bung Karno, Jakarta, atau Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Menanggapi banyaknya keberatan publik sepak bola Sumatera Selatan terkait dengan tempat tersebut Haris menyatakan, pihaknya sudah mengupayakan agar laga kandang yang dimainkan SFC tetap di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
Achman mengungkapkan, untuk menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, paling tidak dibutuhkan waktu dua pekan, untuk mengurus semua perizinan serta persiapan panitia pelaksana. Sementara SFC hanya memiliki waktu tak lebih dari lima hari efektif untuk menjalankan pertandingan tersebut.
Sementara kalau di Stadion Si Jalak Harupat, hal itu tidak dimungkinkan karena Persib Bandung baru menggelar pertandingan semifinal. Panitia di sana keberatan ada dua pertandingan dalam dua hari berturut-turut. "Sebelum memutuskan bermain di Solo kami sudah mencoba stadion lainnya," ujar Achmad.
Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Sriwijaya FC, Augie Bunyamin, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat untuk menunjuk panitia pelaksana pertandingan Persis Solo sebagai pelaksana pertandingan semifinal leg kedua turnamen Piala Presiden 2015.
Hal itu dilakukan setelah kabut asap hampir dipastikan dapat mengganggu jalannya pertandingan saat berlangsung pertandingan di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. "Kami sudah menunjuk panitia di sana," kata Augie.
