Pengaturan Skor, PSSI Hukum Bambang Suryo Seumur Hidup  

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 19:01 WIB

Pesepak bola PSS Sleman, Moniaga Bagus (kiri) menggiring bola melewati pesepakbola Persitara Jakarta Utara, Fathul Manan (tengah) pada semifinal kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (7/11) malam. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan hukuman baru kepada sejumlah manajer dan pelatih sepak bola Tanah Air. Menurut siaran pers situs resmi PSSI yang dikutip di Jakarta, Selasa, induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan tersebut menjatuhkan hukuman kepada Supardjiono, Bambang Suryo (BS), Gunawan dan Agus Yuwono.

Mantan manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup. "Untuk manajer PSS saat laga melawan PSIS tanggal 26 Oktober 2015, ia seharusnya mampu mencegah kejadian tersebut," kata Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto.

Sebelumnya, sepak bola gajah terjadi dalam laga babak delapan besar Divisi Utama yang mempertemukan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) pada Minggu, 26 Oktober 2014 lalu.

Di laga tersebut, PSS menang 3-2 atas PSIS dengan lima gol yang tercipta merupakan hasil gol bunuh diri. Peristiwa sepak bola gajah tersebut terjadi karena muncul instruksi agar menghindari tim kuat Borneo FC pada babak berikutnya.

Kemudian, Bambang Suryo dan mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan juga mendapatkan hukuman dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

Bambang Suryo sebelumnya sempat dipanggil menyusul pernyataannya kepada media soal pengaturan skor sepak bola Indonesia.

"Mereka itu berbohong, katanya mau membantu PSSI untuk mengungkapkan judi dan rantai match fixing, namun hingga saat ini tidak membantu," kata Yulianto.

Sementara itu, pelatih Agus Yuwono mendapatkan larangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 tahun.

"Agus Yuwono kita panggil terus namun sampai sekarang tidak bisa hadir memenuhi panggilan Komdis. Padahal kami butuh keterangan dari dia," ungkap Yulianto.

Mantan pelatih Gresik United Agus Yuwono mendapatkan hukuman setelah sebelumnya membuat pernyataan yang mengklaim pihak Gresik United terlibat pengaturan skor pada ISL 2014/2015.

Hukuman yang diberikan Komdis PSSI kepada masing-masing pribadi tersebut dapat dibanding.

ANTARA

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Liga 3: Komite Disiplin PSSI Jawa Timur Jatuhkan Sanksi buat 5 Orang

20 November 2021

Kasus Suap Liga 3: Komite Disiplin PSSI Jawa Timur Jatuhkan Sanksi buat 5 Orang

Komite Disiplin PSSI Jawa Timur menghukum 5 orang dalam kasus dugaan suap di kompetisi Liga 3.

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.

Baca Selengkapnya