Chelsea vs Dynamo Kiev, Mengapa Mourinho Butuh Bercermin?

Reporter

Rabu, 4 November 2015 15:00 WIB

Pelatih Jose Mourinho melihat anak didiknya berlatih untuk hadapi laga lanjuta penyisihan grup G Liga Champion di lapangan berlatih Chelsea di London, Ingrgis, 28 September 2015. REURTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho adalah drama. Ia membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu. Namun, dia juga yang membuat Chelsea terjun bebas dalam sebelas pekan pertama musim ini.

The Blues—begitu Chelsea dijuluki—kini terperosok ke peringkat 15 klasemen Liga Primer Inggris atau hanya dua garis di atas zona degradasi. Ini sebuah pencapaian terburuk selama karier Mourinho.

Hasil ini, tentu saja, tak seorang pun pernah menduganya. Bahkan Mourinho sendiri mungkin akan keheranan. Sebab, komposisi pemain dan taktik yang digunakannya tak berbeda jauh dari musim lalu. Mereka masih memainkan formasi 4-2-3-1.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Chelsea juga tak banyak melakukan pembelian besar. Mourinho hanya mendatangkan Radamel Falcao dari AS Monaco, Pedro Rodriguez dari Barcelona, dan Asmir Begovic dari Stoke City. Dengan demikian, praktis permainan Chelsea tak banyak berubah.

Lalu apa yang membuat mereka bisa terpuruk begitu rupa?



Baca: FIFA Pulang, Sepak Bola Indonesia Tetap Suram, Sebabnya...

Mourinho sepertinya harus berdiri di muka cermin. Sebab, persoalan terbesar Chelsea saat ini bisa jadi justru berasal dari dirinya sendiri.

Mou—begitu Mourinho disapa—bahkan sudah mulai membuat masalah dalam laga pertama musim ini, yakni saat mereka ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City. Saat itu Mourinho memaki kepala tim medisnya, dokter Eva Carneiro.

Beberapa hari kemudian Carneiro dibuang dari Chelsea. Namun, ia tak membiarkan Mourinho duduk nyaman. Saat ini Carneiro sedang menyusun berkas untuk menuntut Mourinho atas pemecatannya yang prosesnya dia anggap cacat.

"Jose Mourinho akan menghadapi pengadilan ketenagakerjaan pada tahun depan jika kedua pihak tidak mencapai kata sepakat," begitu harian The Telegraph menulis, kemarin. "Carneiro melancarkan gerakan pada waktu yang tepat."

Ini memang momen yang tepat untuk melawan Mourinho. Sebab, pelatih berusia 52 tahun itu kini tengah disorot atas beberapa kasus penghinaan kepada wasit. Kemarin, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberinya sanksi berupa larangan memasuki stadion satu kali dan denda sebesar 40 ribu poundsterling.

Sanksi ini diberikan FA setelah Mourinho mengakui telah memaki wasit Jonathan Moss di sela pertandingan Chelsea kontra West Ham United pada 24 Oktober lalu. Dalam laga itu, Chelsea kalah 1-2 dan pemain mereka, yakni Nemanja Matic, diusir wasit.

Dengan sanksi larangan memasuki stadion ini, berarti Mourinho tidak akan mendampingi Chelsea saat mereka berkunjung ke Britannia Stadium untuk menantang Stoke City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pada akhir pekan nanti.

Ini, tentu saja, menjadi pukulan telak bagi The Blues. Sebab, sanksi ini didapat Mourinho hanya tiga hari setelah mereka dipermalukan Liverpool dengan skor 1-3 pada akhir pekan lalu. Chelsea bahkan belum meraih satu pun kemenangan dalam tiga laga terakhir Liga Primer. (Baca: Mourinho Selamat dari Pemecatan, Ada 2 Penyebabnya)

Kamis dini hari nanti, The Blues akan menjamu Dinamo Kiev dalam laga penyisihan Grup G Liga Champions. Ini laga yang krusial karena mereka harus meraih tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Chelsea saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 4 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Dinamo Kiev di tempat kedua. Sedangkan puncak klasemen grup dikuasai FC Porto dengan 7 poin. Ketatnya persaingan membuat mereka tak punya pilihan selain menang.

Sialnya, Dinamo Kiev bukanlah tim yang mudah ditekuk. Setidaknya Chelsea pernah merasakan kekuatan mereka saat ditahan imbang tanpa gol dalam pertemuan pertama laga penyisihan grup yang berlangsung di Kiev, 20 Oktober lalu.



Selanjutnya: Dymano Kiev sedang moncer

Selain itu, performa Dynamo Kiev sedang moncer. Mereka memenangi dua laga terakhir di semua kompetisi. Hebatnya lagi, dalam dua laga tersebut, klub asal Ukraina ini sukses mencetak 6 gol.

Bandingkan dengan performa Chelsea. Mereka kalah dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. The Blues juga tersingkir dari perebutan trofi Piala Liga Inggris setelah ditekuk Stoke City dalam drama adu penalti pada 27 Oktober lalu. Terakhir, mereka dicukur Liverpool 1-3.

Hasil buruk ini sudah pasti akan menggerus kepercayaan diri para pemain. Mourinho sendiri, sebagai pelatih, juga akan kesulitan mencurahkan perhatiannya dalam laga ini karena adanya tuntutan dari Eva Carneiro dan sanksi yang baru diterimanya dari FA. (Baca: Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur)

Ini menjadi sanksi kedua yang diterima pelatih asal Portugal itu dalam waktu kurang dari satu bulan. Sebelumnya, pada 3 Oktober lalu, Mourinho juga mendapat denda 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1 miliar atas komentarnya soal wasit setelah Chelsea ditekuk Southampton 1-3.

Sikap Mourinho ini, selain menjadikannya sebagai sasaran kritik, membuat para pemain Chelsea antipati. "Saya diberi tahu bahwa hubungan Jose Mourinho dengan para pemainnya sudah amat buruk," kata presenter radio 5 BBC, Garry Richardson. "(Ada pemain yang bilang) lebih baik kalah daripada menang untuk Mourinho."

Selain itu, Mourinho masih punya persoalan lain, yakni pemecatan dirinya. Kabar pemecatan ini sudah beredar sejak pertengahan pekan lalu. Saat itu Mou disebut-sebut akan dipecat begitu Chelsea kalah oleh Liverpool.

Namun, manajemen klub dikabarkan masih memberinya kesempatan dalam dua pertandingan berikutnya. Hasil pertandingan melawan Dinamo Kiev pada dini hari nanti adalah kesempatan yang pertama.

THE TELEGRAPH | MIRROR | ESPN FC | DWI AGUSTIAR

Baca:
Terkuak, Mourinho & Ronaldo Pernah Ribut: Beraninya Kamu..!


Advertising
Advertising

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

7 hari lalu

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

7 hari lalu

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

9 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

9 hari lalu

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?

Baca Selengkapnya

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

10 hari lalu

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

11 hari lalu

Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.

Baca Selengkapnya

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

11 hari lalu

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

11 hari lalu

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?

Baca Selengkapnya