Sengketa Klaim Persebaya, Ini Keputusan yang Diambil PN  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 05:21 WIB

Ribuan bonek, suporter klub Persebaya 1927 melakukan aksi di jalan Embong Malang, Surabaya, 18 April 2015. Aksi yang dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya Konggres PSSI di Hotel JW Marriot ini, menuntut diizinkannya kembali klub sepakbola Persebaya 1927 untuk berkompetisi di Liga Indonesia. Bonek juga berharap agar Konggres PSSI saat ini dapat membersihkan PSSI dari mafia sepakbola. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) Rochmad Amrulloh menyatakan bahwa gugatan PT Persebaya Indonesia yang meminta pernyataan sebagai pengelola klub Persebaya ditolak oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Kami sudah menerima putusan perkara tertanggal 3 November 2015 yang menyatakan bahwa PN Surabaya menerima eksepsi kewenangan absolut yang diajukan oleh tergugat (PT MMIB)," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Selain itu, kata dia, pada Putusan Perkara Nomor: 241/Pdt.G/2015/PN.Sby itu, disebutkan bahwa PN Surabaya tak berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini, serta menghukum penggugat membayar biaya perkara.

Perkara ini bermula saat PT Persebaya Indonesia mengajukan gugatan ke PN Surabaya pada 23 Maret 2015. Inti gugatannya ialah agar PN Surabaya menyatakan klub sepak bola milik PT MMIB cacat hukum, dan meminta pernyataan PT Persebaya Indonesia sebagai pengelola Persebaya Surabaya.

Selanjutnya, pada 18 Agustus 2015, PT MMIB mengajukan eksepsi tentang kompetensi absolut, yang pada intinya menyatakan bahwa PN Surabaya tidak berwenang untuk mengadili perkara ini.

"Pada 6 Oktober 2015, kami mengajukan bukti-bukti untuk mendukung dalil eksepsi itu. Begitu pula PT Persebaya Indonesia diberikan kesempatan mengajukan bukti untuk membantah bukti-bukti itu," ucapnya.

PT MMIB pada jawabannya mendalilkan bahwa FIFA telah menetapkan CAS sebagai Badan Arbitrase yang ditunjuk untuk menyelesaikan sengketa klub sepak bola, dan artikel 68 (2) bahwa FIFA melarang menyelesaikan sengketa berkenaan dengan sepak bola pada Pengadilan Negara.

Setelah dilakukan proses, lanjut dia, majelis hakim menyatakan bahwa sengketa yang diajukan oleh PT Persebaya Indonesia merupakan sengketa pengelolaan klub yang bernaung di bawah PSSI sehingga harus diajukan melalui forum arbitrase.

"Karena itulah, PN Surabaya menyatakan tidak berwenang untuk mengadili dan memeriksa perkara tersebut," katanya.

Dengan keluarnya putusan tersebut, katanya, pihaknya mengklaim tetap sah sebagai pengelola Persebaya dan pendaftaran merk Persebaya oleh PT Persebaya Indonesia dilakukan oleh pihak tidak berwenang, serta mengandung iktikad tidak baik.

"Oleh karenanya, terhadap pendaftaran merk Persebaya akan diajukan pembatalan, dan kami kembalikan Persebaya menjadi milik masyarakat Surabaya," katanya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar ketika dikonfirmasi menegaskan bahwa putusan PN Surabaya tidak memenangkan salah satu pihak.

"Sudah jelas diputuskan bahwa PN Surabaya tidak berwenang mengadili perkara ini sehingga dikembalikan. Jadi, tidak ada kalah maupun menang," katanya.

Sementara itu, terkait upaya pengajuan pembatalan merk Persebaya, mantan anggota DPRD Jatim tersebut mengaku bukan dalam konteks mengurusi dan mempersilakan pengajuannya.

ANTARA


Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya