Pemain Spanyol, Marc Bartra gagal mencetak gol ke gawang Inggris yang dijaga Joe Hart dalam pertandingan persahabatan di Stadion Jose Rico Perez, Alicante, Spanyol, 14 November 2015. Mike Hewitt/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang tim nasional inggris, Harry Kane, berjanji timnya akan bermain menyerang saat melawan Prancis dalam laga uji coba, Rabu dinihari besok. Kane pun berjanji akan tampil lebih baik jika dipercaya pelatih Roy Hudgson dalam pertandingan itu.
Kane yakin Inggris mampu bangkit dari kekalahan melawan Spanyol pekan lalu. Menurut dia, Inggris akan bermain berbeda karena Prancis tidak seperti Spanyol, yang banyak memainkan penguasaan bola.
"Prancis tidak bermain penguasaan bola seperti Spanyol. Kami bermain di rumah, kami ingin tampil menyerang di depan para fan dan memenangi pertandingan," ujarnya.
Uji coba melawan Prancis ini merupakan uji coba kedua Inggris setelah lolos dari kualifikasi Piala Eropa 2016. Pada uji coba pertama, Kane dan kawan-kawan menelan kekalahan 2-0 dari Spanyol. Kekalahan itu adalah kekalahan pertama dalam 16 laga terakhir The Three Lions, sebutan untuk tim nasional Inggris.
Kane menyadari bahwa dirinya belum mendapat jaminan di lini depan Inggris untuk Piala Eropa. Dia harus berkompetisi dengan Wayne Rooney, Theo Walcott, Dany Welbeck, Daniel Sturridge, dan bintang yang sedang bersinar, Jamie Vardy. Dia pun berharap bisa menjadi pilihan di lini depan dalam laga melawan Prancis.
"Sebagai seorang penyerang, kamu ingin mencetak gol tak peduli siapa yang menjadi lawan kamu. Saya sudah mencetak tiga gol dalam pertandingan internasional dan saya ingin mencetak gol sebanyak mungkin. Saya memiliki kesempatan itu saat melawan Spanyol. Dan mungkin seharusnya saya bisa tampil lebih baik. Tapi itu adalah tugas penyerang. Anda harus siap untuk kesempatan berikutnya dan semoga saja itu adalah melawan Prancis," ujarnya. "Saya akan melakukan yang terbaik ketika diberi kesempatan."