Warga meletakan bunga dan lilin sebagai tanda berduka untuk korban penembakan Paris di luar gedung kedutaan besar Prancis di Warsawa, Polandia, 16 November 2015. AP/Czarek Sokolowski
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris memastikan pihaknya akan memperketat keamanan di stadion Wembley saat pertandingan persahabatan antara tim nasional Inggris dan tim nasional Prancis yang digelar Rabu dinihari nanti. Kepolisian London akan menyebarkan polisi bersenjata lengkap di area stadion dan sekitarnya.
Komandan Divisi Kriminal dan Operasi Kepolisian London, Peter Terry, menyatakan pihaknya sudah memperhitungkan tingkat keamanan yang dibutuhkan dalam pertandingan malam nanti. Dia juga meminta masyarakat untuk berkoordinasi dengan polisi jika menemukan hal yang mencurigakan.
"Kita telah melihat apa yang terjadi di Prancis dan kami akan mengubah pengamanan pertandingan. Kami telah memperhitungan keamanan seperti apa yang kami butuhkan untuk pertandingan malam nanti," ujarnya, Senin, 16 November 2015.
Pertandingan persahabatan Inggris vs Prancis pada Rabu dinihari nanti masih dibayangi teror yang dilakukan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Jumat pekan lalu, delapan orang bersenjata memberondong orang di jalanan Paris, Prancis, saat pertandingan persahabatan antara Prancis dan Jerman. Sebuah bom juga meledak di luar stadion Stade de France, tempat pertandingan berlangsung.
Sekitar 140 orang tewas akibat teror itu, sementara ratusan lainnya mengalami luka. ISIS menyatakan serangan terhadap Paris itu sudah direncanakan. Mereka juga mengatakan telah menargetkan London sebagai kota yang akan mereka serang berikutnya.
Terry mengatakan pihaknya akan menyebar polisi di sekitaran stadion London dan sejumlah area publik lainnya. Misalnya seperti di stasiun kereta atau pun di tempat kedatangan bus.
Kepolisian London juga akan menurunkan polisi berkuda dan pasukan pelacak yang diperkuat anjing. Dia mengatakan masyarakat bisa menghubungi polisi terdekat atau menelepon 999 jika menemukan kejanggalan.
"Saya tidak menyatakan keamanan seperti ini pertama kalinya diterapkan pada pertandingan sepak bola, tetapi Anda akan melihat banyak polisi bersenjata dalam pertandingan," ujarnya.