Ini Daftar Pelatih Yang Pernah Berkonflik Dengan Ronaldo

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 25 November 2015 20:45 WIB

Pemain Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan) dan Gareth Bale terlihat kecewa usai gol keempat Barcelona yang dicetak Luis Suarez scored dalam laga El clasico La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 22 November 2015. Reuters / Paul Hanna

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik Cristiano Ronaldo dengan pelatih Rafael Benitez memuncak. Ronaldo terus mengkritik gaya permainan yang di terapkan Benitez di Real Madrid. Menurut dia, gaya permainan Real Madrid seharusnya bertumpu kepada dirinya. Semua alur serangan ditujukan kepadanya.

Puncak konflik ini terjadi setelah Real Madrid dibantai musuh bebuyutan Barcelona 4-0 akhir pekan lalu. Dia mengancam Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk mendepak Benitez. "Saya atau dia yang keluar," ujar Ronaldo.

Konflik Ronaldo dengan pelatihnya bukan hanya terjadi kali ini saja. Sejak masih berseragam Manchester United, Ronaldo, sempat berkonflik dengan pelatih Manchester United Alex Ferguson di akhir masa baktinya. Mantan pelatih Real Madrid lainnya, Jose Mourinho, juga pernah menjadi korban konflik dengan Ronaldo. Berikut daftar pelatih yang pernah berkonflik dengan Ronaldo

1. Sir Alex Ferguson

Pelatih Manchester United ini adalah pelatih yang berjasa melambungkan nama Ronaldo. Ferguson memboyong Ronaldo dari Sporting Lisbon pada 2003. Di tangan Ferguson, Ronaldo menjelma menjadi mega bintang. Ferguson langsung memberinya nomor punggung 7, nomor keramat yang hanya dikenakan para pemain terbaik di Manchester United.

Di musim pertamanya dia mencetak 4 gol dalam 29 pertandingan untuk setan merah di liga inggris. Selama 6 tahun bersama Setan Merah, Ronaldo mencetak 118 gol dalam 291 pertandingan. Capaian terbaiknya adalah pada musim 2007/2008 saat dia mencetak 31 gol di Liga Inggris dan total 42 gol di semua kompetisi.

Total Ronaldo mempersembahkan sembilan gelar sepanjang karirnya di Manchester United. Tiga gelar liga inggris, Dua gelar Piala Liga, satu gelar piala FA, satu gelar Community Shield serta satu gelar Kejuaraan Dunia Antar Klub FIFA.

Namun dibalik semua prestasi itu, Ronaldo sempat berkonflik dengan pelatih Alex Ferguson. Pada awal karirnya, Ferguson sempat menyemprot keegoisan Ronaldo yang selalu ingin menguasai bola dan mencetak gol. Kejadian itu terjadi ketika Manchester United melawan Benfica di Liga Champions.

Saat turun minum, Ferguson memaki Ronaldo. "Kamu pikir kamu siapa? Mencoba untuk bermain sendiri? Kamu tak akan pernah menjadi pemain hebat jika seperti ini," ujar Ferguson saat itu. Namun, Ronaldo muda tampak mendengarkan nasihat Ferguson. Dia menangis saat itu

Di akhir karirnya di Manchester United, Ferguson sempat marah ketika Ronaldo sempat menyatakan keinginannya bermain untuk Real Madrid. Apalagi, setelah itu Ferguson mengetahui bahwa Madrid sudah berkontak dengan agen Ronaldo. Ferguson bahkan sempat mengadukan masalah ini ke FIFA, namun FIFA menolak bersikap.

Keinginan Ronaldo itu tak diamini oleh Ferguson. Ronaldo sempat merajuk dan berimbas pada permainannya di Setan Merah. Produktivitas golnya turun musim 2008-2009 itu menjadi hanya 18 gol saja dibanting musim sebelumnya yang mencapai 33 gol di liga Inggris.

Kejadian itu membuat Ronaldo sempat dibangkucadangkan Ferguson dalam beberapa pertandingan. Jelang akhir musim, Ronaldo kembali mengungkapkan keinginannya untuk berseragam Los Galacticos. Ferguson akhirnya tak bisa berbuat apa-apa ketika Real Madrid menyodorkan uang transfer senilai 80 juta poundsterling untuk memecahkan rekor transfer pemain termahal saat itu.


2. Jose Mourinho

Jose Mourinho menangani Real Madrid pada 2010. Dia menggantikan Manuel Pellegrini yang berkonflik dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Dia adalah pelatih kedua Ronaldo di Real Madrid. Pada awal kepelatihan Mourinho, hubungan keduanya sangat harmonis. Mourinho menyanjung Ronaldo sebagai pemain terbaik di jagad raya.

Pujian itu bukannya tanpa sebab. Ronaldo saat itu membuat 53 gol bagi Real Madrid di semua kompetisi. Bersama Ronaldo, Mourinho mempersembahkan gelar Copa del Rey di musim pertamanya. "Jika Lionel Messi adalah pemain terbaik di planet ini, maka Ronaldo adalah pemain terbaik se jagad raya," ujarnya saat itu.

Pada musim selanjutnya, hubungan keduanya juga masih terbilang harmonis. Ronaldo kembali menjadi mesin gol skuad Jose Mourinho dengan 59 gol di semua kompetisi. Keduanya berhasil membawa Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol, mengakhiri dominasi musuh bebuyutan El Real, Barcelona.

Bersama dengan Karim Benzema dan Gonzalo Higuain, Ronaldo menjadi trio penyerang paling mematikan di Spanyol dengan menciptakan 89 gol memecahkan rekor 72 gol trio Barcelona, Lionel Mesi, Samuel Eto'o dan Thierry Henry pada musim 2008-2009.

Pada musim 2012-2013 hubungan harmonis Ronaldo dengan Mourinho berakhir. Ronaldo mulai tak menyukai gaya permainan bertahan yang diterapkan Mourihno. Puncaknya usai pertandingan perempat final Copa Del Rey melawan Valencia Februari 2013. Penyebabnya, Ronaldo tak mengikuti instruksi Mourinho untuk mundur membantu pertahanan serta mengambil lemparan ke dalam di akhir pertandingan. Saat itu Real Madrid sedang unggul 2-0.

Di ruang ganti, Mourinho dan Ronaldo terlibat cekcok. "Jika mereka mendapatkan gol melawan kita...," ucapan Mourinho itu langsung dipotong oleh Ronaldo dan mengatakan, "Setelah semua yang saya lakukan untuk kamu, apakah begini cara kamu memperlakukan saya? Beraninya kamu mengatakan hal itu kepada saya."

Percekcokan itu pun membuat kamar ganti Real Madrid sunyi senyap. Mourinho yang kaget dengan sikap Ronaldo lantas mencoba menenangkan diri dan mengatakan, "Saya mengatakan itu untuk tim, karena tim membutuhkan kamu untuk mundur," ujarnya.

Namun ucapan Mourinho itu dibalas dengan nada tinggi oleh Ronaldo. "Supaya kamu tahu, banyak pemain yang berfikir seperti saya. Tetapi mereka tidak memiliki keberanian untuk mengatakan langsung kepada anda," ujarnya. Konfliknya dengan Ronaldo ini merembet ke konfliknya dengan dua punggawa Real Madrid lainnya, Sergio Ramos dan kiper Iker Casillas. Akibat konflik ini prestasi Real Madrid pun anjlok dan Mourinho akhirnya dipecat oleh Florentino Perez.

3. Rafael Benitez

Rafael Benitez adalah pelatih keempat yang menangani Ronaldo di Real Madrid. Sejak awal kedatangannya di Santiago Bernabeu, Ronaldo tak menyukai Benitez. Dia bahkan mengkritik keputusan Perez memecat Carlo Ancelloti dan menunjuk Benitez sebagai pelatih.

Musim berjalan, Ronaldo terus mengkritik gaya permainan yang di terapkan Benitez di Real Madrid. Menurut dia, gaya permainan Real Madrid seharusnya bertumpu kepada dirinya. Semua alur serangan ditujukan kepadanya.

Puncak konflik ini terjadi setelah Real Madrid dibantai musuh bebuyutan Barcelona 4-0 akhir pekan lalu. Dia mengancam Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk mendepak Benitez. "Saya atau dia yang keluar," ujar Ronaldo.

Apakah Rafael Benitez akan menjadi korban berikutnya dari Ronaldo? Sejauh ini Perez memberikan dukungannya kepada pria yang pernah sukses bersama Liverpool itu. Namun, hubungan Benitez tampaknya harus memikirkan cara untuk membungkam Ronaldo. Membangkucadangkan Ronaldo dan memenangkan pertandingan tanpa sang bintang mungkin bisa dicoba.


TELEGRAPH|DAILYMAIL|FEBRIYAN

Berita terkait

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

1 jam lalu

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

5 jam lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

6 jam lalu

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

8 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

10 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

3 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

4 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

4 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

4 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya