Pesepakbola Semen Padang Mohamadou Alhadji (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Persipura Gerald Rudolf P dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup B Sepak Bola Piala Jenderal Sudirman di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 17 November 2015. ANTARA/Wira Suryantala
TEMPO.CO, Gianyar - Kendati Persipura Jayapura dan Mitra Kukar sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, kedua tim tetap bertarung ketat di laga akhir babak penyisihan Grup B yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 29 November 2015. Duel itu berakhir dengan kemenangan Persipura 1-0.
Sejak berbunyi pluit babak pertama oleh wasit Jumadi Efendi, Mutiara Hitam dan Naga Mekes terus berusaha menemukan ritme permainan yang tepat untuk menusuk jantung pertahanan lawan.
Sebuah aksi mengejutkan sempat terjadi di wilayah pertahanan Mitra Kukar di menit ke-14. Saat umpan yang diberikan Yustinus Pae kepada Ronald Sesmot berhasil disundul. Namun, melambung melewati mistar gawang.
Di menit ke-34, sang arsitek Mutiara Hitam, Oswaldo Lessa Filho menurunkan Lancine Kone menggantikan Kristoper Sibi, dan Riky Kayame menggantikan Ronald Sesmot. Keputusan pelatih asal Brasil itu cukup menambah daya gedor lini pertahanan Naga Mekes.
Namun, tak semudah itu. Skuad asuhan Jafri Sastra memiliki lini pertahanan yang kokoh. Bahkan, di menit ke-43, Lancine Kone yang berhasil menerima umpan dari Ronny Beroperay tidak menyundul si kulit bundar secara terarah, karena dikawal rapat para pemain belakang Mitra Kukar. Bola menjauh dari sisi kiri gawang kiper Shahar Ginanjar. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Di menit ke-48 babak kedua, kombinasi menawan ditampilkan oleh Persipura Jayapura. Umpan dari Ian Louis Kabes yang sempat diterima Lancine Kone di dalam kotak gawang Mitra Kukar, langsung diteruskan Kone kepada Riky Kayame. Pemain bernomer 18 itu berhasil mengeksekusi dengan baik, hingga si kulit bundar bersarang di gawang yang dijaga Shahar Ginanjar.
Di menit ke-79, Naga Mekes berhasil menebar ancaman. Umpan dari Dinan Javier berhasil disundul oleh Arthur Cunna. Sempat ditepis kiper Ferdiansyah, bola muntah langsung disundul Risky Pellu. Si kulit bundar bersarang di gawang Mutiara Hitam. Namun, itu tidak berbuah skor bagi Mitra Kukar, karena Risky Pellu berada dalam posisi offside.
Persipura berhasil unggul 1-0 atas Mitra Kukar menutup laga terakhir di "zona neraka" Grup B Piala Jenderal Sudirman. Persipura berhasil duduk di puncak klasemen Grup B mengantongi poin 9. Sedangkan Mitra Kukar tetap mengantongi 6 poin hasil dari kekalahan atas Persipura Jayapura.
