Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

image-gnews
Pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Ahad, 16 Januari 2022. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Ahad, 16 Januari 2022. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Tahir, atau yang akrab disapa M. Tahir, merupakan pesepakbola profesional Indonesia yang dididik dan berkembang dari Papua. Selain pernah membela Persipura Jayapura ia juga pernah memperkuat lini tengah klub PSBS Biak. Lahir di Jayapura pada 4 Januari 1994, perjalanan Tahir menuju panggung sepak bola Indonesia tidak diraih secara instan. Ia adalah produk pembinaan sepakbola Papua.

Dilansir dari transfermarkt.com, bakat Tahir mulai terlihat ketika ia menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Hamadi. Berkat penampilan impresifnya, Tahir dilirik oleh tim junior Persipura Jayapura, raksasa sepakbola Indonesia asal Papua. Ia bergabung dengan tim Persipura U-21 pada tahun 2012. Bergabung dengan Persipura U-21 menjadi batu loncatan penting bagi Tahir. Ia ditempa dengan gaya permainan khas Persipura yang mengandalkan kekuatan fisik, determinasi, dan kekompakan tim.

Ketekunan dan kerja keras yang ditunjukkan Tahir selama di Persipura U-21 membuahkan hasil. Pada 2016, ia dipromosikan ke tim senior Persipura. Promosi ini tidak lepas dari mata jeli pelatih Osvaldo Lessa yang melihat potensi besar dalam diri Tahir. Keputusan Lessa tepat. Tahir menjelma menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Persipura. Ia dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh, memiliki kemampuan tekel yang akurat, dan visi bermain yang baik dalam membangun serangan dari lini belakang.

Kontribusi Tahir turut membawa Persipura meraih gelar juara Liga 1 2016. Ini menjadi pencapaian tertinggi dalam karier Tahir bersama tim berjuluk "Mutiara Hitam" tersebut. Tak hanya Liga 1, Tahir juga turut serta mempersembahkan trofi Piala Bhayangkara 2016 untuk Persipura.

Setelah masa karier yang sukses di Persipura, Tahir memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama PSBS Biak pada tahun 2022. Keputusan ini mungkin mengejutkan sebagian pihak, namun Tahir tampaknya ingin mencari tantangan baru dan membawa pengalamannya untuk membantu PSBS Biak bersaing di kasta tertinggi.

Di PSBS Biak, Tahir tetap menjadi pemain vital di lini tengah. Ia tak tergantikan perannya dalam menjaga keseimbangan permainan tim. Ditunjuk sebagai kapten tim, Tahir bersama kawan-kawannya berhasil membawa PSBS Biak juara Liga 2 dan berhasil promosi ke Liga 1. 

Namun, di luar lapangan, Tahir sempat membuat kehebohan pada April 2024. Pernyataannya yang kontroversial mengenai pemain naturalisasi menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Tahir berpendapat bahwa kualitas pemain lokal setara dengan pemain naturalisasi dan yakin tim nasional Indonesia bisa meraih kemenangan jika hanya diisi oleh pemain lokal. Pernyataan ini menuai pro dan kontra, namun tidak bisa dipungkiri bahwa Tahir berani menyuarakan perspektif yang berbeda terkait isu pemain naturalisasi yang kerap menjadi perdebatan di Indonesia. Tahir diketahui masuk ke urutan 20-an pemain termahal di Liga 2. Di kasta kedua Liga Indonesia itu, ia menempati urutan ke-24 pemain termahal dengan harga Rp 2,17 miliar. 

Pilihan Editor: PSBS Biak Naik Kasta Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Buka Pintu untuk Pemain Papua

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

3 hari lalu

Dua pemain Persija Jakarta, Rafa Abdurahman (tengah) dan Maman Abdurahman (kanan) menghadiri konferensi pers setelah pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.


Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

3 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?


Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

4 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.


Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

5 hari lalu

Pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Iqbal (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 3 Maret 2024. Persebaya menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.Persebaya-kalahkan-PSS-Sleman-030324-rzl-3.jpg
Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.


Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

6 hari lalu

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol ke gawang PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 4 Maret 2024. Twitter @persebayaupdate.
Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

7 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

7 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

PSIS Semarang menjaga asa lolos Championship Series seusai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0 pada pekan ke-33 Liga 1.