TEMPO.CO, Jakarta - Sorotan akan tertuju pada Cristiano Ronaldo saat Real Madrid menyambangi markas Borussia Dortmund dalam lanjutan Liga Champions, Rabu dinihari nanti.

Penyerang Portugal itu dianggap "mandul" hingga pekan keenam kompetisi La Liga Spanyol musim 2017/2018. Ia baru dua kali tampil membela Real Madrid dan belum mencetak satu gol pun di kompetisi domestik musim ini.

Penyerang berusia 32 tahun itu terpaksa absen di empat laga awal Los Blancos lantaran sanksi larangan tampil dalam lima laga di kompetisi Spanyol. Sanksi tersebut diterima Ronaldo di pertandingan leg pertama Piala Super Spanyol saat melawan Barcelona, 14 Agustus lalu. Pemain terbaik dunia 2016 itu terbukti mendorong wasit.

Setelah menjalani hukuman yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dia seperti kehilangan kemampuannya untuk menceploskan bola ke gawang lawan. Ia tampil perdana di La Liga musim ini saat Madrid menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu, Rabu pekan lalu. Entah mengapa, dia berulang kali gagal menggoyang jala tim tamu. Nasib yang sama dia alami saat Real Madrid bertandang ke Deportivo Alaves pada Sabtu lalu.

Padahal, Ronaldo tampil gemilang dengan mempersembahkan dua gol di kancah penyisihan grup Liga Champions, Kamis dua pekan lalu. Ketika itu, Madrid menumbangkan tamu dari Siprus, APOEL, dengan skor 3-0 di Stadion Santiago Bernabeu. Bahkan, dua gol itu membuat Ronaldo menyandang julukan penyerang tersubur di kandang dalam kompetisi Liga Champion. CR7 mengoleksi 56 gol di kandang sejauh tampil di kompetisi tertinggi benua Eropa.

Di tengah kegalauan di La Liga, Ronaldo bakal kembali tampil di penyisihan Grup H Liga Champion, besok dinihari. Real Madrid akan bertandang ke Stadion Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund. Apakah Ronaldo bakal kembali tajam atau malah semakin tumpul seperti di La Liga?

Meski keraguan itu ada, Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, mengabaikan isu tumpulnya bintang utama timnya. Zidane yang pernah mencicipi manis-pahitnya kompetisi top Eropa paham betul kondisi yang mendera Ronaldo.

"Tentu sangat mengesalkan bagi penyerang tak juga mencetak gol. Tapi saya paham Ronaldo pemain yang sangat sabar," kata Zidane.

"Saya yakin Ronaldo mampu mencetak banyak gol lagi. Dia akan jadi pemain penentu kemenangan lagi," pria 45 tahun itu menambahkan.

Jika Ronaldo masih melempem pun, Zidane tak khawatir. Sebab, dia masih punya Dani Ceballos yang tampil apik dalam laga sebelumnya. Ceballos mencetak dua gol penentu kemenangan Madrid saat bertandang ke markas Alaves, Sabtu pekan lalu.

"Penampilan pemain 21 tahun itu secara keseluruhan sangat baik. Ceballos pun layak dapat posisi reguler di tim," kata Zidane.

Bisa jadi lawatan El Real ke Dortmund bakal menyulitkan. Sebab, tim berjulukan Die Borussen itu sedang ganas-ganasnya di kompetisi Bundesliga. Mereka menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 16 poin. Dari enam laga, Dortmund belum terkalahkan. Mereka meraih lima kemenangan dan sekali seri. Dalam laga terakhir, Sabtu pekan lalu, Dortmund menghajar Munchengladbach dengan skor 6-1.

Manajer Dortmund, Peter Bosz, puas atas penampilan anak didiknya. Menurut dia, Dortmund saat ini punya organisasi pemain yang sangat bagus. Kekompakan tim tersebut semakin mematikan lantaran adanya penyerang haus gol seperti Pierre-Emerick Aubameyang yang sudah mengoleksi delapan gol dan menjadi pemuncak papan top scorer sementara.

"Tim besar pun pasti akan kesulitan menghadapi tim seperti kami," kata Bosz.

Bisa jadi laga dinihari nanti akan menjadi ajang balas dendam Dortmund yang menelan pahit di laga pertama penyisihan Grup H Liga Champions. Die Borussen kalah telak 1-3 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur dua pekan lalu.

SOCCERWAY | BBC