TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Loris Karius akan menggantikan Simon Mignolet di bawah mistar gawang Liverpool pada laga kedua Grup E Liga Champions melawan Spartak Moskow Rabu dini hari nanti, 27 September 2017. Penjaga gawang asal Jerman itu pun mengaku tak khawatir dengan lini belakang timnya yang menjadi sorotan.

Karius tetap percaya diri meskipun lini belakang Liverpool saat ini disebut sebagai yang terburuk dari tim-tim di papan atas. Menurut dia, banyaknya gol yang bersarang ke gawang Liverpool karena mereka mengambil resiko dengan terus menekan di daerah pertahanan lawan.

"Kami mampu mencetak gol dan juga kebobolan beberapa gol, tetapi itu bukan hanya masalah pertahanan. Kami mengambil resiko dan itu bekerja dengan baik bagi kami di sebagian besar pertandingan," ujarnya pada konferensi pers di Moskow.

"Kami tahu kami mampu bertahan dengan lebih baik dan kami sudah memperagakannya saat berlatih. Kami tahu di sisi mana kami bisa lebih baik dalam bertahan. Kami tak khawatir," ujarnya.

Lini belakang Liverpool memang menjadi sorotan karena 10 gol yang sudah bersarang ke gawang mereka dalam 6 laga di Liga Inggris. Di Liga Champions sendiri, Liverpool kebobolan 2 gol pada laga pertama Grup E dan membuat mereka harus puas hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 melawan Sevilla.

Menghadapi Spartak Moskow dini hari nanti, Liverpool tentu harus berbenah. Pasalnya mereka memiliki statistik yang kurang mengenakan. Skuad The Kop tak pernah menang dalam 6 laga terakhir mereka di Liga Champions. Tiga kali imbang adalah hasil terbaik Liverpool sementara 3 laga lainnya berakhir imbang.

Kabar baik bagi Liverpool adalah karena mereka akan mampu menurunkan skuad terbaiknya di lini serang pada laga ini. Trio Sadio Mane, Roberto Firmino serta Mohamed Salah semuanya berada dalam kondisi terbaik. Mereka akan ditopang oleh trio Philippe Coutinho, Emre Can dan Jordan Henderson.

Apalagi Spartak Moskow juga tak memiliki rekor yang baik kala bertemu Liverpool. Kedua tim pernah bertemu dua kali pada babak grup Liga Champions musim 2002-2003. Saat itu Liverpool menang baik pada laga kandang maupun tandang.

BBC|UEFA