Ada Ancaman Mogok, PT Liga Siap Bertemu Klub Liga 1
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 5 Oktober 2017 22:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Operator sepak bola Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), akan mengadakan pertemuan dengan klub peserta Liga 1 sebagai tanggapan atas aksi protes dan ancaman mogok mayoritas klub liga kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
"Kami segera akan mengadakan pertemuan dengan pihak berwenang dari 18 klub Liga 1, tujuan utamanya untuk meredakan kegaduhan yang sebetulnya tidak perlu," kata Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan di Jakarta, Kamis petang.
Pihak LIB merasa perlu mengadakan pertemuan ini karena protes tersebut disertai dengan ancaman pemogokan jika tuntutan mereka tidak diakomodasi. "Kami akan mengadakan pertemuan pekan depan untuk membicarakan mengenai kompetisi dan undangan akan kami mulai sebar pekan ini," kata Direktur PT LIB Risha Adi Wijaya di lokasi yang sama.
Sebelumnya, kelompok yang menamakan diri Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia dan mengaku berasal dari 15 klub Liga 1, terkecuali Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI, melayangkan protes pada operator liga, PT LIB.
Mereka melayangkan 15 tuntutan pada PT LIB karena merasa ada tiga aspek liga yang belum sempurna dijalankan oleh sang operator selama kompetisi berjalan, yakni aspek teknis, legal, dan bisnis.
Namun kebanyakan dari klub cenderung mengeluhkan keputusan LIB yang kerap diambil tanpa kesepakatan klub. Itu seperti penggunaan wasit asing atau pengelolaan jadwal yang tak menguntungkan beberapa klub.
Forum ini, menuntut PT LIB, untuk memberikan surat perjanjian yang mereka sebut seharusnya diberikan sebelum Liga 1 digelar dalam rentang waktu 14 hari ke depan.
Adapun inilah 15 tuntutan dari Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia:
- Breakdown sumber dana.
- Transparansi jumlah sponsor.
- Transparansi share hak siar.
- Pelaksanaan pilihan live pertandingan.
- Formulasi ranking dan fee rating televisi.
- Pemilihan waktu pertandingan.
- Transparansi penggunaan anggaran.
- Legal standing hubungan LIB dan klub.
- Kejelasan perjanjian hak dan kewajiban LIB dan klub.
- Hak gaji pemain yang dipanggil timnas.
- Regulasi kompetisi secara umum.
- Penugasan wasit asing.
- Kebijakan kompetisi usia muda.
- Transparansi jumlah pertandingan home dan away.
- Implementasi fairness yang sering dipaksakan.