Operator Liga 1 Tepis Rumor Kedekatan dengan Persib Bandung

Jumat, 6 Oktober 2017 19:14 WIB

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, meresmikan dimulainya kompetisi sepakbola Indonesia Super League (ISL) 2015, di Jakarta, 14 Februari 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru, Berlington Siahaan menepis rumor kedekatan operator Liga 1 itu dengan Persib Bandung dan Bali United. Menurut dia, Persib dan Bali United tak ikut mogok karena tak diajak oleh 15 klub lainnya.

"Saya tidak punya klub, tidak ada kepentingan dengan klub," kata Berlington, di Jakarta, Kamis malam, 5 Oktober 2017.

Rumor kedekatan operator Liga 1 dengan dua klub itu santer setelah mereka tak ambil bagian dari ancaman mogok berkompetisi. Selain kedua klub itu, satu klub lainnya yang tak ikut mengancam moggok adalah PS TNI.

"Kepentingan saya di sini (PT. LIB), yaitu ikut mereformasi sepak bola Indonesia," kata dia.

Berlington mengaku cukup terkejut mendapatkan kabar dari 15 klub kontestas Liga 1 yang menyatakan ingin mogok. Dia pun menyatakan telah menghubungi 3 klub yang tak ikut mogok.

Advertising
Advertising

"Saya menghubungi tiga klub ini, mereka mengaku tidak diundang, dan tak diberi tahu," kata dia.

Berlington menambahkan, pihaknya ingin segera mengundang seluruh kontestan Liga 1 dalam waktu dekat, paling lambat pekan depan. Dia ingin membicarakan masalah yang diajukan 15 klub itu secara baik-baik.

"Kami sudah berupaya berbuat dengan baik, tapi kami terus diginiin (dicurigai), kami masih menjunjung etika," kata dia.

Salah satu wujud baik operator, kata dia, tak pernah terlambat memberikan kontribusi kepada klub. "Kami bayar jika laporan gaji pemain ada dan kami terima lengkap," katanya.

Ia menyebutkan, kontribusi kepada klub peserta Liga 1 yaitu Rp 7,5 miliar. Rp 1 miliar dibayarkan sebelum kompetisi berjalan, dan Rp 1,5 miliar dibayar ketika kompetisi selesai. Adapun Rp 5 miliar dibayarkan setiap bulan sesuai jadwal selama delapan bulan sesuai jadwal kompetisi.

"Setiap bulan kontribusi yang dibayarkan sekitar Rp 600 juta lebih," kata dia.

Secara terpisah Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, juga menyatakan bahwa mereka tak tahu menahu soal rencana mogok 15 klub peserta Liga 1. Dia mengatakan tak pernah diajak berkomunikasi dengan 15 klub itu.

Tidak ada telepon dari salah satu 15 klub itu, tidak pernah ada ‎yang ngajak komunikasi apa pun, sama sekali tidak tahu, tiba-tiba ada beritanya," ujar Umuh di Bandung, Kamis, 5 Oktober 2017.

ADI WARSONO| AMINUDDIN

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

12 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

5 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

5 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

7 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

7 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

9 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya