Misi Mustahil Belanda ke Piala Dunia 2018: Harus Tekuk Swedia 7-0

Reporter

Indra Wijaya

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 10 Oktober 2017 14:09 WIB

Pemain timnas Belanda Arjen Robben mengeksekusi tendangan pinalti saat bertanding melawan Belarus dalam babak kualifikasi Piala Dunia grup A di Borisov Arena, Barysaw, Belarus, 7 Oktober 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Belanda akan berjuang merebut tiket play-off Piala Dunia 2018 dengan menghadapi Swedia, dinihari nanti. Tim Oranje butuh kemenangan 7-0 untuk bisa merebut tiket itu.

Arjen Robben, 33 tahun, sudah melempar handuk tanda menyerah. Pemain sayap lincah itu pesimistis bisa mengantarkan tim nasional Belanda ke pentas Piala Dunia di Rusia pada tahun depan.

Satu gol yang ia cetak ke gawang Belarusia pada menit ke-84 lewat sepakan penalti tak mampu mengubah nasib Belanda. Meski menang 3-1 di Stadion Barisov Arena, Ahad lalu, Tim Oranye tetap terpaku di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2018 zona Eropa. Total angka yang dikoleksi adalah 16 poin dari sembilan laga.

Padahal, demi menjaga peluang lolos ke babak play-off, Belanda harus bertengger di posisi kedua klasemen. Sayangnya, posisi runner-up ini sudah diisi Swedia yang meraih 19 angka atau hanya terpaut tiga angka dari Belanda.

Belanda sebenarnya berpeluang menyalip Swedia dalam partai pamungkas kualifikasi grup saat kedua tim bertemu di Amsterdam Arena, besok dinihari. Syaratnya, mereka harus menang besar, minimal 7-0. Jelas sebuah misi yang hampir mustahil dilakukan Belanda.

Advertising
Advertising

Swedia saat ini unggul jauh dalam selisih gol. Walaupun Belanda mampu meredam perlawanan Swedia dan perolehan poin kedua tim sama, jumlah selisih gol akan menjadi penentu tim mana yang berhak meraih tiket play-off.

Kini Swedia mengantongi selisih gol fantastis, yakni 19 gol. Selisih gol tersebut meroket setelah mereka berpesta 8 gol tanpa balas melawan Luksemburg, Ahad lalu. Sedangkan selisih gol Belanda hanya tujuh.

"Kami sangat terpukul ketika tahu Swedia menang telak. Ini semakin mempersulit kami. Dan kenyataan sekarang kami harus menang 7-0 atas Swedia sungguh hal yang mustahil terjadi," kata Robben.

Meski tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola, kemenangan 7-0 atas Swedia tetap teramat mustahil bagi Belanda. Swedia merupakan tim kuat dan solid meski minim pemain top.

Kegagalan melangkah ke Rusia tahun depan seperti menambah duka suporter Belanda. Sebab, pada 2016, mereka gagal beraksi di Piala Eropa di Prancis. Kegagalan itu seakan mengulang kejadian 15 tahun silam ketika Belanda harus absen di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

Kekecewaan juga terucap dari mulut pelatih Belanda, Dick Advocaat. Menurut pelatih berusia 70 tahun itu, permainan tim Belanda tak berjalan sesuai dengan rencana. Kemenangan besar Swedia atas Luksemburg juga terjadi di luar dugaan Advocaat. "Tentu kekalahan ini tak diharapkan Luksemburg, yang September lalu bermain apik menahan Prancis 0-0," kata Advocaat.

Dia pun meminta fan Belanda tidak menyalahkan tim Luksemburg yang dianggap memperkusut peluang Tim Oranye. "Marahlah pada diri kita sendiri, tim Belanda. Tapi ingat, kami masih punya peluang dalam pertandingan terakhir meskipun berat," kata dia.

Pelatih Swedia, Janne Andersson, bertekad mempermalukan Belanda di kandang sendiri. Swedia memang memasang target menang di Amsterdam Arena. Menurut Andersson, tambahan tiga angka sangat penting bagi Swedia, terutama dalam undian play-off nanti.

Dengan poin dan selisih gol tinggi, Swedia ada kemungkinan bakal mendapat lawan mudah di babak play-off Piala Dunia 2018. "Misi besar kami adalah mencoba menjadi juara grup sembari berharap Prancis terpeleset melawan Belarusi," kata Andersson.

ESPNFC | AFTONBLADET

Berita terkait

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

29 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

33 hari lalu

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier

Baca Selengkapnya

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

34 hari lalu

Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F

Baca Selengkapnya

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

34 hari lalu

Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

35 hari lalu

Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

41 hari lalu

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.

Baca Selengkapnya

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

42 hari lalu

Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021

Baca Selengkapnya

Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

48 hari lalu

Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memanggil enam pemain baru untuk pertandingan persahabatan internasional melawan Prancis dan Belanda.

Baca Selengkapnya

Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

2 Maret 2024

Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

Mantan penyerang sayap Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Quincy Promes, ditangkap di Dubai setelah divonis pengadilan Belanda.

Baca Selengkapnya

Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

14 Februari 2024

Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

Mantan striker timnas Belanda Quincy Promes dihukum karena terlibat menyelundupkan 1.360 kg kokain dari Belgia ke Belanda pada 2020.

Baca Selengkapnya