Striker Argentina Lionel Messi mencoba melewati sejumlah pemain Venezuela saat bertanding dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL di Monumental stadium, Buenos Aires, Argentina, 5 September 2017. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Argentina, Lionel Messi diyakini bisa jadi penyelamat saat pertandingan melawan Ekuador dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, menurut mantan pelatih Argentina, Cesar Luis Menotti.
Pelatih Jorge Sampaoli telah berada di pertandingan terakhir di zona Amerika Selatan, dengan peruntungan mereka bisa berada di Rusia tahun depan yang bergantung pada keseimbangan permainan.
Menang melawan Ekuador akan menjamin setidaknya satu tempat di babak play-off bulan depan, dengan harapan Peru bisa mengalahkan Kolombia atau pertandingan itu berakhir imbang.
Ekuador telah kalah dalam lima pertandingan kualifikasi terakhir mereka dan sudah tak ada harapan untuk lolos. Argentina telah mendapatkan hasil seri dalam tiga pertandingan berturut-turut dan hanya mampu mencetak satu gol. Argentina selama bermain di Quito belum pernah memetik kemenangan sejak 2001.
Menotti yang pernah mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1978, yakin Messi akan menjadi pembeda pada laga melawan Ekuador.
"Messi adalah pemain yang bisa menyelamatkan Anda. Memang tak ideal bekerja seperti itu, tapi memang begitulah," kata Menotti kepada TyC Sports.
"Memiliki Messi adalah bonus yang bisa menyelamatkan Anda setiap saat. Orang-orang akan frustrasi karena tak dapat melihat Messi di Piala Dunia, tidak hanya untuk dirinya sendiri," ujar pria 78 tahun itu.
Menurutnya, Level permainan Lionel Messi setara dengan Diego Maradona yang pernah mengantarkan La Albiceleste menjuarai Piala Dunia 1986.
"Melihat Messi di Piala Dunia bersama timnas merupakan suatu budaya. Messi memiliki sihir, sama seperti Diego Maradona," kata Menotti.
"Argentina wajib lolos. Tidak ada waktu lagi untuk menilai hal-hal buruk yang telah terjadi." ujar dia.
Bersama Messi, Argentina hanya menang dalam enam pertandingan selama kualifikasi Piala Dunia 2018. Menotti mengatakan tidak ada gunanya menilai apa yang salah sampai pertandingan melawan Ekuador ini.
