Presiden PSG Disebut Terlibat Dalam Kasus Suap Sekjen FIFA
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Jumat, 13 Oktober 2017 17:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Paris Saint-Germaine atau PSG, Nasser Al-Khelaifi masuk dalam daftar nama pihak yang diselidiki dalam kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung Swiss. Nasser disebut terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
Kejaksaan Agung Swiss menyebutkan bahwa mereka telah membukan penyidikan terkait suap terkait hak siar Piala Dunia di beberapa negara. Jerome diduga sebagai penerima suap sementara Nasser disebut sebagai pemberi suap.
"Ada dugaan bahwa Jerome Valcke menerima keuntungan dari seorang pebisnis terkait dengan hak siar untuk beberapa negara pada perhelatan Piala Dunia FIFA tahun 2018, 2022, 2026 dan 2030 dan dari Nasser Al Khelaifi dalam hubugannya dengan hak siar bagi beberapa negara di Piala Dunia FIFA 2026 dan 2030," tulis pernyataan resmi Kejaksaan Agung Swiss.
Selain dikenal sebagai Presiden PSG, Nasser juga dikenal sebagai Direktur Utama Bein Media Grup. Namun pihak kejaksaan Swiss tak memperjelas apakah pemberian hak siar yang dimaksud adalah kepada televisi berbayar yang juga beroperasi di Indonesia itu.
Meskipun demikian, kantor Bein Sport di Paris dikabarkan telah memberikan pernyataan terkait kasus ini. Mereka menyatakan tak terlibat dalam tudingan itu dan akan bekerja sama penuh dengan otoritas hukum yang bersangkutan.
"Perusahaan akan bekerjasama penuh dengan pihak yang berwenang dan sangat percaya pada perkembangan investigasi ini ke depannya," ujar pernyataan resmi Bein Sport Paris.
Selain dikenal sebagai Presiden PSG dan Direktur Utama Bein Media Grup, Nasser juga merupakan Direktur Utama dari Qatar Sport Investment (QSI) yang menguasai saham mayoritas klub asal Paris itu.
Pada bursa transfer lalu PSG mencengangkan dunia setelah memecahkan rekor pembelian pemain termahal di dunia saat memboyong Neymar Jr dari Barcelona dengan banderol mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp 3,6 triliun.
Kasus pembelian Neymar Jr oleh PSG itu pun saat ini sedang ditangani oleh FIFA karena dianggap melanggar peraturan soal kesehatan finansial.
SKY SPORT|FORBES