Para pemain Bhayangkara FC saat melakukan selebrasi gol. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC akhirnya berhasil menjuarai Liga 1 2017. Hal itu dipastikan setelah klub asal Bekasi itu mengalahkan Madura United 3-1 dalam pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Rabu malam, 8 November 2017.
Bhayangkara melalui pertandingan yang dramatis. Ada tiga kartu merah yang dikeluarkan wasit Seyed Vahitd Kazemi di laga ini, semuanya untuk Madura United. Pemain yang diusir adalah Peter Odemwingie (menit ke-41), Fandi Eko Utomo (57), dan Febriato Rizky Dwi (85).
Ketiga gol Bhayangkara di pertandingan pekan ke-33 ini diborong pemain yang baru menjadi warga negara Indonesia, Ilija Spasojevic, pada menit ke-49, 60, 90. Sedangkan gol tunggal Madura United diceploskan Febriato Rizky Dwi 16 menit sebelum diusir wasit.
Kemenangan ini datang hanya beberapa jam setelah Bhayangkara diputuskan Komisi Disiplin PSSI menang WO dalam laga melawan Mitra Kukar. Laga yang berlangsung pada minggu lalu itu sebenarnya berakhir imbang 1-1. Namun, karena Mitra Kukar menurunkan pemain yang sedang dihukum, Bhayangkara dinyatakan menang 3-0.
Dua kemenangan beruntun ini memastikan Bhayangkara menjadi juara. Mereka kini mengemas nilai 68 dari 33 pertandingan. Dengan satu laga tersisa, mereka unggul tiga poin dari Bali United.
Bhayangkara FC tak mungkin tergeser dari puncak klasemen meski kalah di laga terakhir dan Bali United menang. Sebab, klasemen Liga 1 musim ini ditentukan berdasarkan keunggulan head-to-head. Dalam dua pertemuan melawan Bali Untied, Bhayangkara selalu menang.
