TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City tampil cemerlang di Liga Inggris dan Liga Champions musim ini. Pelatih Josep Guardiola pun banyak dipuji dan dianggap mampu mengangkat tim itu selevel dengan klub elite Eropa, bahkan menjadi salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.

Namun Guardiola memilih merendah. Ia mengingatkan City belum mencapai apa-apa di kompetisi antar-Eropa itu. "Sebuah kehormatan besar jika orang-orang menempatkan kami sebagai favorit juara Liga Champions, tapi bukan berarti kami telah melakukan sesuatu yang besar. Manchester City sedang membangun fondasi untuk mencatat sejarah besar di Eropa," kata pelatih asal Spanyol ini.

Manchester City saat ini tak terkalahkan dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. City berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris, unggul delapan poin dari rivalnya. Mereka juga telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Menjelang laga Liga Champions melawan Feyenoord, Rabu dinihari nanti, Guardiola menilai timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Manchester City butuh waktu untuk mencetak sejarah di Eropa. Itu target terbesar kami. Kami masih harus melakukan beberapa hal dengan baik," ujar Guardiola. "Kami bukan tim favorit juara Liga Champions. Orang-orang biasanya memilih tim favorit, seperti Barcelona, Bayern Muenchen, dan Real Madrid."

Laga Manchester City lawan Feyenoord akan berlangsung pada pukul 02.45 WIB. Guardiola mungkin akan merotasi skuadnya untuk penyegaran di laga nanti.

GOAL | RAMADHAN L.Q.