TEMPO.CO, Jakarta - Saudara kandung Lionel Messi, Matias Messi, terancam hukuman penjara atas kepemilikan senjata api secara ilegal. Matias ditangkap di rumah sakit setelah polisi menyatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah pistol di sebuah kapal yang berlumuran darah.

Diketahui, Matias mengalami kecelakaan dan menabrak gundukan pasir di pinggir sungai. Ia mengalami patah hidung, rahang, dan luka lain yang menyebabkan ia harus dirawat di rumah sakit. Polisi yang menyelidiki insiden tersebut justru menemukan pistol kaliber 380, dengan enam peluru di dalamnya.

Matias ditangkap 24 jam setelah insiden tersebut diketahui polisi. Ia masih dirawat di Sanatorio Parque, rumah sakit swasta di Rosario, Argentina, tapi ia terus dijaga polisi.

Jaksa penuntut, Jose Luis Caterina yang berbicara pada konferensi pers hari Sabtu mengatakan, “Matias Messi telah terlibat dalam sebuah insiden dengan senjata api. Hal itu sekarang telah ditangani.” Ia melanjutkan dengan penemuan senjata itu Matias kini jadi tesangka dan ditangkap.

Bila terbukti bersalah, saudara Messi ini bisa dijatuhi hukuman penjara selama delapan setengah tahun. Namun pengacara Matias, Ignacio Carbone, bersikeras membantah tuduhan tersebut.

“Keluarga membantah kepemilikan senjata apapun dan mengatakan informasi itu benar-benar salah,” ujar Carbone dikutip dari Daily Mail. “Jaksa harus menunjukkan bahwa senjata itu milik Matias, ketika faktanya senjata tersebut di temukan di area terbuka tanpa mekanisme keamanan.”

Matias yang sudah menjalani operasi Sabtu lalu, harus memberikan informasi keadaan dirinya kepada petugas pengadilan sebelum ia diberi izin untuk meninggalkan rumah sakit. Sehingga hakim dapat memberikan keputusan, apakah ia dapat kembali ke rumah atau mengirimnya ke penjara, sambil menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung.

Matias merupakan salah satu dari tiga saudara Lionel Messi. Selain ada Rodrigo yang lebih tua dari Messi dan adik perempuan bernama Marisol.

Ini bukanlah kali pertama Matias berurusan dengan pihak berwajib. Sebelumnya pada Oktober 2008, dia ditangkap karena diduga memiliki senjata api yang terpasang di ikat pinggangnya.

THE SUN | DAILY MAIL | NAWIR ARSYAD AKBAR