TEMPO.CO, Jakarta - Tim promosi Ligue 1 Prancis, Strasbourg, membuka lebar mata dan memberi keyakinan bagi Bayern Muenchen di Liga Champions. Tim berjulukan Le Racing itu mengingatkan Bayern bahwa klub raksasa menakutkan Paris Saint-Germain (PSG) punya titik lemah dan bisa dikalahkan.

Strasbourg secara mengejutkan menumbangkan PSG dengan skor 2-1 di Stadion Stade de la Meinau. Mereka pun menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan PSG pada musim kompetisi 2017/2018.

Strasbourg mampu meredam gempuran dahsyat Neymar dan Kylian Mbappe. Sebaliknya, tim besutan Thierry Laurey ini mampu bermain efektif dengan melontarkan dua serangan yang semuanya berbuah gol.

Dinihari nanti, giliran Bayern yang akan menjamu PSG di Stadion Allianz Arena, besok, dalam laga terakhir Grup B Liga Champions 2017/2018. Sebelumnya, dalam pertemuan pertama di Paris, 28 September lalu, Bayern kalah telak 0-3.

Walhasil, berbekal bocoran taktik kemenangan Strasbourg, Bayern berniat membalas kekalahan dari PSG. Gelandang Bayern, Thomas Mueller, optimistis timnya mampu meladeni permainan agresif Les Parisien. Sebab, klub berjulukan FC Hollywood itu sedang dalam penampilan apik sejak dilatih Jupp Heynckes, yakni baru sekali kalah dari 11 laga. Bayern pun kini duduk di puncak tabel klasemen sementara Bundesliga.

"Kami tak bisa memprediksi pertandingan melawan PSG. Yang jelas, kami butuh kekuatan terbaik tim untuk melawan PSG. Kami ingin menang," kata pemain 28 tahun itu.

Sementara itu, bek Jerome Boateng menyimpan kekhawatiran PSG bakal mempermalukan Bayern di kandang sendiri. Musababnya, Boateng tahu timnya masih punya kelemahan di lini belakang. Kelemahan itu tampak jelas ketika Hannover mampu mencuri satu gol dalam kemenangan Bayern 3-1, Sabtu pekan lalu.

"Pertahanan kami sempat kacau setelah kehilangan bola sehingga memberi Hannover banyak ruang. Jika kami mengulang kesalahan ini, terlebih melawan PSG, sudah pasti kami hancur," kata pemain 29 tahun itu.

Manajer PSG, Unai Emery, menegaskan bahwa kekalahan dari Strasbourg tak sedikit pun mengganggu mental pemainnya. Pelatih berusia 46 tahun berkebangsaan Spanyol itu pun menebar ancaman akan mempermalukan Bayern di Allianz Arena.

"Pertandingan melawan Bayern jelas akan terasa berat bagi kami. Mereka tim hebat, tapi kami pun begitu. Kami membutuhkan pemain terbaik, karena itulah aku menyimpan sejumlah pilar saat bertandang ke Strasbourg," kata Emery.

Sesungguhnya PSG dan Bayern sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar mewakili Grup B. Saat ini PSG memimpin dengan 15 angka, sementara Bayern menyusul dengan selisih tiga poin.

Faktanya, Bayern hampir mustahil menyalip PSG sebagai juara grup Liga Champions. Sebab, PSG punya selisih gol 23, sementara Bayern hanya 5. Namun kemenangan atas PSG tentunya membawa gengsi yang teramat besar bagi Bayern.

ESPNFC