Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane melakukan selebrasi usai menjebol gawang Borussia Dortmund saat bertanding dalam kualifikasi Grup H Liga Champions di Signal Iduna Park, di Dortmund, Jerman, 21 November 2017. TOttenham berhasil menang dengan skor akhir 2-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang asal Inggris, Harry Kane, menjadi pemain urutan kesepuluh dalam voting pemilihan pemain terbaik Ballon d’Or 2017. Ia menjadi pemain Inggris yang paling banyak memperoleh suara. Kane terus bertekad menjaga jaraknya dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar Jr untuk menjadi pemain terbaik.
"Ini adalah tahun yang baik bagi saya, dan ini adalah salah satu yang saya senangi. Namun tujuan saya adalah selalu mencoba dan memenangi kompetisi serta memenangi Ballon d'Or,” ujar Kane.
“Bagi saya ini tentang apakah saya bisa mengalahkannya tahun depan. Tahun 2018 adalah waktu untuk memperbaiki dan menjadi lebih baik dan, semoga, berbuat lebih banyak dan menang lebih banyak juga. Pada akhirnya, saya berada di posisi kesepuluh di Ballon d'Or, bukan yang pertama.”
Kane meminta timnya terus berusaha meraih banyak gelar. Sebab, menurut dia, prestasi tim dapat membantu dirinya meraih gelar pemain terbaik.
“Untuk membuat langkah itu, dibutuhkan piala dengan klub Anda. Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, itulah satu-satunya cara untuk menjadi lebih baik dan maju. Kami cukup jauh di belakang tahun ini,” ujar Kane. "Apa yang setiap pemain ingin capai adalah memenangi piala.”
Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Stoke City 5-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Wembley, Sabtu lalu. Kane berhasil mencetak dua gol dalam laga tersebut, sekaligus menggenapkan jumlah golnya menjadi 50 gol di tahun 2017.