Pesepak bola Bali United, I Made Wirahadi mengendalikan bola dari pemain Perseru Serui, Yesaya Desnam saat pertandingan antara Bali United melawan Perseru Serui dalam lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 27 Juni 2016. Bali Utd kembali mengemas kemenangan sekaligus menjaga gelar mereka yang yang belum terkalahkan di laga kandang. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Bali United, I Made Adi Wirahadi, mengaku tak mempermasalahkan keputusan manajemen klub yang tak memperpanjang kontraknya. Bahkan pemain yang telah dua musim bersama dengan Laskar Tridatu itu tetap mendoakan yang terbaik bagi klub asal Pulau Dewata tersebut.
Seperti dilansir laman resmi Bali United, Wirahadi menyatakan bahwa dirinya berharap Bali United terus menorehkan prestasi, baik di kancah nasional maupun tingkat Asia. Dia juga berharap pihak klub tetap memberikan ruang kepada pemain asli Bali untuk membela klub tersebut.
"Tentunya saya menerima keputusan tersebut dan saya bisa katakan tidak ada masalah dengan manajemen Bali United. Sebagai orang Bali, tentunya saya akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan Bali United. Semoga saja teman-teman bisa terus membawa bangga nama Bali United di kompetisi nasional dan tingkat Asia," ujar Wirahadi.
"Ya, saya sendiri berharap ke depannya semakin banyak lagi pemain asli Bali yang menjadi pengganti saya dan rekan-rekan lain. Manajemen Bali United sudah cukup concern pada pembinaan usia muda, dan saya berharap pemain-pemain di Bali bisa memanfaatkan kesempatan itu," tuturnya.
I Made Adi Wirahadi bergabung bersama dengan Bali United pada perhelatan Piala Jenderal Sudirman 2015. Namun kariernya di tim Laskar Tridatu tak begitu mulus, sehingga musim lalu dia dipinjamkan ke PSMS Medan. Pesepak bola berusia 34 tahun itu ikut membawa skuad Ayam Kinantan melaju ke babak final Liga 2 sebelum dikandaskan Persebaya Surabaya.
CEO Bali United Yabes Tanuri menyatakan pihaknya tetap menganggap Wirahadi sebagai bagian penting bagi Bali United. Dia pun berjanji akan menyiapkan jalan bagi anggota Polri itu meneruskan kariernya sebagai pelatih sepak bola.
"Tentunya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wirahadi atas dedikasinya untuk tim Bali United selama ini. Walaupun Wirahadi sudah resmi dilepas, kami tetap menganggap dia sebagai orang yang pernah menjadi bagian penting di tim Bali United. Kami juga telah berencana mendaftarkan Wirahadi untuk mengikuti kursus kepelatihan sampai lisensi A," kata Yabes.
Bali United sendiri telah mendapatkan penyerang baru untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Mereka merekrut penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic, yang musim lalu bermain untuk Bhayangkara FC.
