Pemain Manchester United, Romelu Lukaku, dan pelatih Jose Mourinho. Reuters/Jason Cairnduff
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dikabarkan takut Jose Mourinho tidak akan menjadi manajer tim klub tersebut lagi setelah Liga Inggris musim ini berakhir. Pasalnya, kendala di tim berjuluk Setan Merah itu terus berlanjut.
Tim asuhan Mourinho dalam Liga Primer Inggris musim 2017-2018 ini ketinggalan 15 poin dari pemimpin klasemen, Manchester City. Selain itu, Setan Merah masih harus berjuang keras agar bisa tetap finis di empat besar akhir musim ini.
Mourinho terkenal tidak pernah bertahan lebih dari tiga musim di sebuah klub. Media Daily Mail memberitakan hengkangnya Mourinho dari Manchester United mungkin bisa lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Mourinho semakin banyak bertentangan pendapat dengan pengurus klub Manchester United. Satu hal lagi yang penting, pria asal Portugal ini semakin jarang berada di Kota Manchester.
Mourinho tidak pernah diketahui berada di sebuah rumah di kota tersebut dan sudah tinggal di sebuah hotel dalam 18 bulan terakhir. Ia pun sering menengok rumahnya di London.
Mourinho pun dikabarkan merasa frustrasi dengan kinerja wakil ketua eksekutif tim, Ed Woodward, memburu bek kiri Tottenham Hotspur, Danny Rose.
Mourinho ingin sudah bisa memboyong pemain internasional asal Inggris tersebut dalam bulan ini, Januari 2018. Namun, menurut Daily Mirror, Woodward menyarankan Mourinho ihwal pilihan pemain yang punya harga transfer lebih murah dibandingkan dengan Rose dan lebih tidak berpengalaman.
Woodward mengatakan kepada Mourinho, jika ingin membeli Rose bulan ini, pelatih asal Portugal tersebut harus melepas sejumlah pemain dalam skuadnya.
Jose Mourinhopekan lalu mengatakan uang 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,51 triliun yang digelontorkan buat keperluan transfer pemain sejak ia datang ke Old Trafford tidak cukup.