Indonesia Dicukur Islandia 0-6, Pelatih: Mereka Diuntungkan Hujan

Kamis, 11 Januari 2018 22:06 WIB

Pesepak bola timnas Islandia, Hjortur Hermannsson (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Indonesia Selection, Paulo Sitanggang (kedua kanan) saat laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, DI Yogyakarta, 11 Januari 2018. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Indonesia Selection menjadi bulan-bulanan tim nasional Islandia dalam laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo Kamis petang 11 Januari 2018. Anak asuh pelatih Robert Rene Albert itu harus puas dilibas tim nasional Islandia 0-6 tanpa balas.

"Kami awalnya akan memainkan bola-bola pendek karena Islandia sejak awal terus bermain bola-bola atas. Tapi ternyata lapangan berat karena hujan dan kami terpaksa bermain bola atas, yang mana itu amat disukai Islandia. Karena bola-bola atas, kita gampang sekali dimatikan mereka," ujar Rene seusai pertandingan.

Pada babak kedua menit ke-59, pertandingan memang sempat dihentikan sementara setelah petir dan bunyi halilintar menggelegar. Namun tak sampai 10 menit pertandingan kembali berlanjut meski hujan tetap mengguyur.

Islandia unggul satu gol pada babak pertama lewat striker Andre Runnar Bjarnasson pada menit ke-34. Di babak kedua, Indonesia kian tertekan. Masuknya Christian Gonzales dan Titus Bonay tak berhasil membuat Indonesia Selection menyumbang satu angka pun untuk sekadar menyamakan kedudukan dari babak pertama, yang sudah tertinggal 0-1.

Pada babak kedua menit kedua sejak peluit wasit berbunyi, penyerang Islandia Kristjan Floki Finnbogasson yang baru masuk justru langsung membuat gol lewat sundulan kepala hingga kedudukan menjadi 2-0 untuk Islandia.

Para pemain pengganti Islandia makin haus gol dan menambah angka pada menit ke-65 dan ke-68 melalui tendangan jarak pendek Ottar Magnus Karlsson dan Tryggvi Hrafn Haraldsson hingga kedudukan menjadi 4-0 untuk Islandia.

Tak memberi kesempatan Indonesia Selection menyerang balik, masih memanfaatkan bola-bola panjang, pemain sayap Islandia, Hjrotur Hermansson, kembali melesakkan dua gol pada menit ke-79 dan ke-81. Gol Hermansson pada menit ke-81 terjadi karena kesalahan koordinasi pemain belakang Indonesia dengan kiper Rivky sehingga sepakan bola pelan dari Hermansson lolos.

Meski terus ditekan Islandia, pada babak kedua, para pemain Indonesia Selection lebih banyak memiliki peluang menyumbang angka dibanding babak pertama. Bola yang dikawal Greg Nwakolo cs lebih sering lolos di zona merah Islandia meski terus gagal dieksekusi.

"Tim kami sudah bermain maksimal meski ada tiga pemain yang baru datang hari ini dan tak sempat berlatih banyak," ujar Rene.

Tiga pemain yang baru datang dari Madura itu adalah Bambang Pamungkas, Greg Nwkolo, dan Maman Abdurrahman.

Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, menuturkan hal yang diwaspadai Indonesia dibanding timnya adalah soal kecepatan. "Pemain Indonesia memiliki kecepatan amat bagus, hanya kurang memanfaatkan peluang yang datang," ucapnya.

Berita terkait

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

15 menit lalu

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Ada sejumlah jalur yang dilalui Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris pada musim panas nanti.

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

24 menit lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning, Justin Hubner Dipastikan Bisa Main di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

41 menit lalu

Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning, Justin Hubner Dipastikan Bisa Main di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Nova Arianto membantah kabar soal Justin Hubner absen untuk laga melawan Irak, Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

51 menit lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

58 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 jam lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni mengungkapkan dua masalah Timnas U-23 Indonesia yang harus diperbaiki menjelag laga kontra Irak.

Baca Selengkapnya

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.

Baca Selengkapnya

3 Pemain Irak yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

3 Pemain Irak yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Beberapa pemain Irak yang harus diwaspadai Timnas U-23 Indonesia merupakan top skor dan membela klub Eropa.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya