TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 tim yang bertarung dalam kompetisi pramusim Piala Presiden 2018 akan memperebutkan hadiah utama Rp 3,3 miliar. Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, mengatakan jumlah nominal hadiah tersebut naik dari tahun lalu.

"Jumlah hadiahnya ada peningkatan dari tahun lalu. Dari Rp 3 miliar menjadi Rp 3,3 miliar," ujar Berlinton, saat menggelar konferensi pers di Hotel The Sultan, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Untuk tim urutan kedua, panitia telah menyiapkan hadiah Rp 2,2 miliar. Adapun untuk penghuni peringkat ketiga dan keempat, masing-masing akan memboyong hadiah Rp 1,1 miliar dan Rp 550 juta.

"Secara total, jumlah nominal hadiah dari juara pertama, juara kedua, serta peringkat tiga dan empat ada peningkatan sebesar Rp 1 miliar," ujar Berlinton. Tiap hadiah naik jumlah nominalnya sebesar 10 persen.

Sedangkan untuk pencetak gol terbanyak (top scorer) dalam kompetisi Piala Presiden 2018 akan diganjar dengan hadiah Rp 150 juta. Berlinton mengatakan jumlah nominal hadiah tersebut mengalami kenaikan 50 persen dari tahun lalu. "Begitu juga dengan Pemain Muda Terbaik, jumlah hadiahnya naik 50 persen menjadi Rp 150 juta," ujarnya.

Untuk hadiah lainnya, Berlinton mengatakan, ada Rp 250 juta bagi Pemain Terbaik, Rp 50 juta bagi Wasit Terbaik, dan Rp 100 juta untuk Suporter Terbaik. "Untuk suporter jumlah hadiahnya tetap seperti yang tahun lalu, tapi kemungkinan panitia akan membikin kejutan, kami akan tambahin (jumlah hadiahnya)," tuturnya.

Piala Presiden 2018 akan diselenggarakan pada 16 Januari-17 Februari 2018. Kompetisi yang akan dilaksanakan di lima kota di Indonesia tersebut akan diikuti 20 tim.

Sebanyak 15 tim peserta Piala Presiden ini adalah penghuni peringkat 1 hingga 15 Liga 1 2017, tiga tim promosi Liga 1 2018, dan dua tim sisanya penghuni peringkat keempat dan kelima Liga 2 2017.