Chelsea Vs Barcelona: Duel Aliran Negatif dan Positif Sepak Bola

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Selasa, 20 Februari 2018 18:40 WIB

Kiper Getafe, Vicente Guaita, berhasil menepis bola sundulan penyerang Barcelona, Lionel Messi, dalam pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, 11 Februari 2018. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Roberto Falcao, Zico, Socrates, dan kawan-kawan dari Brasil terjungkal 2-3 di tangan Italia pada babak kedua Piala Dunia 1982, sebagian pecinta sepak bola marah. Mereka menyebut abad kegelapan menyelimuti sepak bola. Barcelona bisa mengalami nasib serupa Falcao cs di kandang Chelsea, Stamford Bridge, Rabu dinihari nanti, 21 Februari 2018.

Tipe permainan Falcao dan kawan-kawan di Spanyol 1982 hampir seperti Lionel Messi cs sekarang di Barcelona. “Permainan mereka begitu mengalir. Nyaris seperti tak pernah berpikir lagi (untuk melakukan umpan secara terus-menerus),” kata Tite, pelatih Brasil untuk Piala Dunia 2018, tentang legenda Falcao cs seperti dikutip Guardian.

Disebabkan tradisi dan sejarah pembinaan, adalah suatu aib jika Barcelona bermain dalam suasana tertekan dan berdesak-desakan di daerah permainan sendiri sambil berharap lawan kehilangan bola.

Dalam sejarahnya, terutama sejak kedatangan dua maestro Belanda di Nou Camp 1973, mendiang Rinus Michels dan Johan Cruyff, permainan tim dari ibukota provinsi Catalan itu tak selalu indah dan sangat memikat penonton. Tapi, ada satu hal yang tak boleh hilang, yaitu progresivitas. Sepak bola harus selalu bergerak terbuka, menguasai bola, dan mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu.

Adapun Chelsea di bawah pelatih asal Italia, Antonio Conte, tidak seekstrim seniornya di Piala Dunia 1982, Claudio Gentile dan kawan-kawan yang bertahan ketat, penjagaan perorangan, dan serobotan cepat kepada Paolo Rossi yang berdiri sendiri paling depan.

Advertising
Advertising

Tapi, jejak sepak bola ala pengunci pintu gerendel dalam strategi sepak bola “negatif” cattenacio masih mengalir di darah Antoni Conte. “Kami akan melawan Barcelona sebagai kesatuan tim. Yang dilawan tak cuma Lionel Messi, tapi ada Luis Suarez, dan lainnya,” kata Conte di berbagai situs media di Eropa.

Conte bisa tak seekstrim Jose Mourinho, pada suatu masa, sehingga taktik permainannya disebut seperti memarkir bus di depan gawang sendiri. Tapi, dalam posisi underdog –seperti diakui Conte sendiri-, Chelsea ada kemungkinan menerapkan taktik yang sering diejek sebagai pemainan sepak bola negatif itu.

Chelsea bisa menyerang secara cepat lebih dulu, mencuri gol, dan kemudian bertahan sepanjang waktu. Atau, memperkuat pertahanan dan menunggu anak-anak Barca melakukan keteledoran untuk membobol gawang pasukan Ernesto Valverde. Bisa menumbangkan Barcelona sekarang memang idaman banyak klub, apalagi terjadi di Liga Champions.

Berita terkait

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

1 jam lalu

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

5 jam lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

6 jam lalu

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

8 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

1 hari lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

2 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

3 hari lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

3 hari lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

3 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

3 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya