TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Eksekutif Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, menegaskan mereka akan mampu mengalahkan Real Madrid pada pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions 2018 sehingga lolos ke perempat final meski tanpa Neymar. Bintang asal Brasil itu mengalami cedera dan harus dioperasi di negaranya.

PSG membenarkan pada Rabu, 28 Februari 2018, bahwa bintang mereka dari Brasil harus menjalani operasi di negaranya sebelum akhir pekan ini. Hal itu menyebabkan Neymar tak bisa tampil melawan Real Madrid dan dikhawatirkan bisa absen dari Piala Dunia 2018.

Berbicara di ruangan mixed zone setelah PSG mengalahkan Marseille 3-0 pada perempat final Piala Prancis, Al-Khelaifi memuji tindakan Neymar dan ayahnya sejak pemain itu mengalami cedera.

Di sisi lain, Al-Khelaifi mengungkapkan keyakinannya timnya yang ditangani pelatih asal Spanyol, Unai Emery, akan mampu mengatasi ketertinggalan mereka setelah kalah 1-3 pada pertemuan pertama melawan Real Madrid.

“Kami punya satu tim yang bisa mengalahkan Real. Itu adalah pertandingan penting, tapi para pemain solid sebagaimana yang mereka tunjukkan di sini. Semuanya sudah siap. Kami akan lolos dalam Liga Champions. Suporterd dan pemain bersatu,” katanya.

Sedanhkan pelatih PSG, Emery, bergembira dengan kemenangan 3-0 di kandang melawan Marseille. Tapi, pelatih asal Spanyol itu risau dengan kondisi pemain Kylian Mbappe yang mengalami cedera pergelangan kaki dalam pertandingan itu.

“Para pemain cedera, seperti Neymar, Mbappe dan Marquinhos. Saya berharap mendapatkan mereka kembali secepatnya,” kata Emery. Pertandingan kedua melawan Real Madrid akan berlangsung di kandang PSG, Parc des Princes, Rabu dinihari, 7 Maret 2018 mendatang.

ESPN | SOCCERNET