Sambut Liga 1, Begini Hubungan Jakmania dengan Viking dan Bonek

Rabu, 7 Maret 2018 17:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung oleh para The Jakmania di depan Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 18 Februari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjalani kompetisi Liga 1 musim 2018 pada akhir Maret mendatang. Dalam kompetisi liga kasta tertinggi di Indonesia itu, Persija bakal berhadapan dengan berbagai klub, di antaranya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Sudah menjadi rahasia umum duel Persija kontra Persib dan Persebaya selalu menjadi sorotan menarik bagi publik. Bukan hanya karena laga itu merupakan duel dua klub kota besar di Indonesia. Lebih dari itu, laga tersebut kian menjadi sorotan karena tiga klub tersebut memiliki basis suporter yang fanatik dengan jumlah anggota yang tidak sedikit.

Tidak jarang, kelompok dari masing-masing klub tersebut terlibat bentrokan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ketua The Jakmania Ferry Indra Sjarief mengatakan awal mula bentrokan kedua suporter itu terjadi bukan tanpa alasan, seperti hubungan antara The Jakmania dan kelompok suporter Persib.

"Bagaimana Viking (suporter Persib) bisa menjadi musuh besar itu kan sebenarnya butuh proses. Awal-awal benturan, kami tetap bisa berkomunikasi. Dua-tiga kali benturan, sampai lima kali benturan sudah mulai susah berkomunikasi lagi," ujarnya saat ditemui Tempo di Jakarta, Senin, 5 Maret 2018.

Awal masalahnya, kata Ferry, bermula pada Februari 2001 lalu, kala Persija harus melakoni laga tandang ke markas Persib, yang kala itu bertempat di Stadion Siliwangi, Bandung. Saat itu, Ferry melanjutkan, sejumlah anggota The Jakmania turut datang ke Bandung untuk menyaksikan dan mendukung Persija berlaga.

Advertising
Advertising

"Kami datang ke sana, tapi kami enggak diterima (oleh suporter Persib). Bus kami hancur. Dua anggota kami gegar otak karena dihajar sewaktu habis salat asar. Terus kami tidak mendapatkan tiket, padahal kami sudah koordinasi dari dua hari sebelumnya," ucapnya.

Saat ditanya tentang penyebab kejadian itu, Ferry mengatakan tidak tahu persis pangkal penyebabnya. "Mungkin saat itu di sana unit suporternya masih banyak. Jadi susah koordinasi. Jadi mungkin dari Viking sudah menerima, tapi yang lain belum," tuturnya. "Dan waktu itu belum ada satu pun suporter tamu yang bisa masuk ke sana (Stadion Siliwangi)."

Sejak kejadian itu, kata Ferry, hubungan antara The Jakmania dan suporter Persib belum pernah benar-benar akur hingga kini. Belum lagi, kata dia, karena wilayah antara Jakarta dan Bandung cenderung bersebelahan, usaha untuk dapat mendamaikan dua kelompok tersebut kerap menemui halangan.

"Anggota kami ada yang di Jawa Barat dan anggota mereka ada yang di Jakarta. Otomatis gesekan bakal ada terus. Agak berat memang mendamaikan, tapi bukan berarti enggak bisa," katanya.

Menurut pria yang juga menjadi salah satu pendiri dari The Jakmania itu, segala sesuatu yang menuju kebaikan, seperti mendamaikan kedua kelompok tersebut, pasti bisa tercapai. "Selama itu diridai sama Allah, pasti bisa," tuturnya. "Gue yakin."

Hal itu, Ferry menambahkan, terbukti dari mulai cairnya hubungan antara The Jakmania dan kelompok suporter Persebaya, Bonek, belakangan ini. Ferry mengatakan hal tersebut dapat dilihat dari mulai diterimanya anggota The Jak oleh Bonek saat mereka berkunjung ke Jawa Timur.

"Awalnya, waktu kami ke Malang beberapa tahun yang lalu, itu kami ditampung di sana. Pada awalnya masih banyak yang kontra, tapi begitu kami ke Madura, lebih banyak lagi anggota kami yang mereka tampung," ujarnya. "Dari situ, kami lihat bahwa Bonek memang serius untuk mengajak damai."

Secara pribadi, menurut Ferry, dia sudah bertemu dengan para petinggi Bonek sebagai rasa terima kasih dari The Jakmania karena disambut dengan baik saat mereka berkunjung ke Jawa Timur. Dari pertemuan itu, Ferry mengaku disambut dengan baik oleh kelompok suporter tersebut.

"Sekarang tinggal bagaimana sosialisasi masing-masing dari para anggotanya karena pasti masih banyak yang pro dan kontra," ucapnya. "Ibaratnya, korengnya itu harus kering dulu, baru kami bisa ngomong lebih lanjut untuk bisa berdamai. Karena kalau korengnya belum kering, itu susah," tutur Ketua Jakmania itu.

ERLANGGA DEWANTO

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

7 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

15 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

4 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

6 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

7 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

8 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya