Miliki Saham Persija, Joko Driyono Yakin Tak Langgar Aturan

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 9 Maret 2018 14:58 WIB

Joko Driyono. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Pelaksana Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono yakin keberadaan dirinya sebagai pemilik saham mayoritas di klub Persija Jakarta tak melanggar aturan apapun. Langkah akuisisi itu, kata dia, adalah langkah untuk meningkatkan profesionalisme klub-klub di Indonesia.
Joko mengatakan langkah semacam ini sudah pernah dilakukan PSSI sebelumnya. Biasanya, intervensi PSSI dilakukan saat melihat klub yang bersangkutan telah dalam kondisi kritis.
"Ini juga sangat tidak melanggar etika. Ini kan bukan pertama kalinya saya melakukan ini. Sampai menjadi sangat menarik perhatian karena ini Persija. Gak apa-apa. Saya sudah duga menjadi pertanyaan," kata Joko saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Maret 2018.

Baca: Joko Driyono Miliki Saham Mayoritas Persija? Ini Penjelasan Dia
Ia mengatakan Persija sudah diamati oleh PSSI sejak lama. Dalam beberapa tahun terakhir, klub dengan julukan Macan Kemayoran itu dijerat berbagai masalah. Mulai dari finansial hingga manajemen. Dengan sejarahnya yang panjang, PSSI menilai akan sangat disayangkan jika Persija akhirnya dijual dan jatuh ke pihak yang tak memiliki dasar dunia sepak bola.
Masuknya PSSI, lewat PT Jakarta Indonesia Hebat (PT JIH) dengan Joko sebagai pemegang saham mayoritasnya, dalam rangka mengubah dua hal mendasar. Pertama, kata Joko, adalah mengubah struktur kepemilikan (ownership) dari tersentralisasi menjadi kolektif. Kedua, mengubah struktur manajemen, agar pemegang kebijakan teknis klub tidak perlu ikut terlibat masalah finansial klub.

"Banyak klub kita butuh upaya transformasi yang sangat sistematis dan proporsional. Untuk menyongsong profil klub yang benar-benar kita cita-citakan," kata Joko.
Joko pun mengatakan hal semacam ini tak berarti PSSI akan menganakemaskan Persija. Ia pun menegaskan tak akan terlibat dengan kebijakan manajemen Persija. Ia telah menyerahkan kebijakan itu pada Gede Widiade yang menjadi Direktur Utama Persija.
"Itu komitmen dari pemegang saham kepada Pak Gede untuk memisahkan antara yang sifatnya korporasi di bidang policy, dengan yang sifatnya operasional yang ditangani direktur," kata Joko.

Baca: Ketua Jakmania Jelaskan Perusakan GBK di Final Piala Presiden

Persija Jakarta saat ini diketahui oleh tiga pemegang saham, yakni Yayasan Persija Muda (5%), PT Persija Jakarta Hebat (15%), dan PT Jakarta Indonesia Hebat (80%).Nah Joko Driyono adalah pemegang saham mayoritas di PT Jakarta Indonesia Hebat, mencapai 95 persen.

Joko berkata sebelum ia masuk, pada 2017, Persija dimiliki satu pihak saja."Jadi saya masuk layaknya men-driveproses ini agar Persija migrasi dari struktur kepemilikan centralized, menjadi struktur kepemilikan kolektif. Ini penting karena agar Persija tak tergantung dengan seseorang," kata dia.
Tujuan kedua Joko adalah mengubah struktur manajemen di dalam tubuh Persija. Ia ingin agar di tingkat manajemen teknis klub tak mendapat intervensi dari pihak pemegang saham. Profil klub seperti itu, yang dinilai Joko menjadi cita-cita PSSI agar bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

Wacana menjual Persija untuk menyelamatkan klub pun muncul. Joko mengaku khawatir Persija akan melangkah ke arah yang salah jika dibeli oleh sembarang pihak yang tak mengenal sepak bola. Pada 2017, Joko dan PSSI masuk lewat kepemilikan saham atas nama PT Jakarta Indonesia Hebat (PT JIH).

Baca:
7 Fakta Penting Kompetisi Liga 1 2018 yang Dibuka 23 Maret
"Boleh dibilang itu gayung bersambut dengan pak Ferry. Saya bilang punya gagasan itu, kemudian pak Ferry dan beberapa teman lain butuh personal guarantee. Karena gagasan saya diterima, maka semacam jaminannya, nama saya dicantumkan di dalam aspek legal (sebagai pemegang saham PT JIH)," kata JokDri.
Penggunaan namanya sebagai pemegang saham, kata Joko, adalah semacam jaminan saja. Untuk membuktikan dan menunjukkan komitmennya terhadap gagasan itu, namanya harus dipakai agar stakeholder lebih percaya.
Menurut Joko, langkah menyelamatkan klub seperti pada Persija, juga pernah dilakukan saat membantu Persiba Bantul, Persis Solo, hingga Arema Malang. Ia juga menyebut gagasan sama bisa dipakai pada klub lain. "Tak hanya Persija. Jika kami melihat ada klub yang dilihat bisa improve, kita siap untuk menjadi partner mereka," kata Joko Driyono.
EGI ADYATAMA

Berita terkait

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

22 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

2 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

3 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

3 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

5 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

6 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

7 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

7 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya