Akibat Insiden Pistol Masuk Stadion, Yunani Terancam Dihukum FIFA

Reporter

Terjemahan

Editor

Ariandono

Selasa, 13 Maret 2018 10:40 WIB

Ivan Savvidis, pemilik klub PAOK Tesalonika yang berkiprah di Liga Super Yunani, tampak membawa senjata dan menyerang wasit saat klubnya menjamu AEK Athena, Minggu 11 Maret 2018. (AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Yunani terancam dihukum dari kompetisi sepak bola internasional akibat aksi pemilik klub PAOK Tesalonika, Ivan Savvidis, yang masuk ke lapangan mengancam wasit sembari membawa pistol. Savvidis melakukan protes setelah gol klubnya dianulir wasit karena alasan offside.

Dalam laga yang digelar pada Minggu, 11 Maret 2018, PAOK menjamu AEK Athena. Laga tersebut dimenangi PAOK 1-0. Kedua tim sedang bersaing menjadi juara Liga Super Yunani. AEK berada di puncak, sedangkan PAOK menempel di urutan kedua.

Pada menit ke-89, PAOK menghasilkan gol, tapi wasit Giorgos Kominos menganulirnya karena pemain PAOK berada pada posisi offside. Tiba-tiba Savvidis, taipan kelahiran Georgia berdarah Yunani, masuk ke lapangan. Dia marah dan memprotes keputusan Kominos.

Hal yang membikin segalanya menjadi kacau adalah Savvidis masuk ke lapangan sembari membawa pistol di pinggangnya. Sontak tindakan salah satu orang terkaya di Yunani tersebut menjadi gunjingan di mana-mana.

Baca: Sebelum Egy Maulana Vikri, Ada 15 Pemain Indonesia di Eropa

FIFA mengeluarkan pernyataan bernada ancaman, yang menyatakan Yunani bisa diasingkan dari sepak bola dunia jika organisasi sepak bola nasional negeri itu tidak segera bertindak atas aksi Savvidis. Yunani dipandang tidak aman bagi sebuah pertandingan sepak bola, karena penonton dapat membawa pistol ke dalam stadion, seperti yang dilakukan Savvidis.

Kementerian Olahraga Yunani langsung bersikap dengan menghentikan kompetisi Liga Super Yunani yang sedang berlangsung akibat ulah Savvidis itu.

"Kami berkeputusan menghentikan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan. Kami berkomunikasi dengan UEFA dan kompetisi tidak akan dilanjutkan kecuali ada kerangka kerja baru dan jelas, yang disetujui oleh semua pihak," ujar Giorgos Vassiliadis, Deputi Menteri Olahraga Yunani.

Savvidis sendiri masih menghilang dan belum dapat diperiksa polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut keterangan pihak PAOK, konglomerat Yunani itu sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk melindungi kepentingan klub yang merasa dirugikan dan terancam oleh pertandingan tersebut.

Juru bicara Ivan Savvidis sendiri mengatakan yang dilakukan bosnya bukanlah pelanggaran karena menenteng senjata api diizinkan di Yunani asalkan mengantongi lisensi. Savvidis disebutkan memiliki izin membawa senjata api. Masalahnya, kepolisian Yunani melarang siapa pun membawa senjata ke dalam stadion, kecuali pihak berwenang.

SKY SPORT | THE INDEPENDENT | DON

Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

4 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

9 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

12 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

13 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

14 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

16 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

17 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya