TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 melaporkan kesiapan menggelar kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air kepada Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.

"Kami juga secara langsung mengundang Menpora Imam Nahrawi untuk hadir pada pembukaan kompetisi," kata Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan.

Sesuai dengan jadwal, pembukaan Liga 1 akan ditandai dengan pertandingan antara sang juara bertahan yaitu Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat, 23 Maret.

"Kompetisi akan bergulir mulai 23 Maret hingga 9 Desember. Ada 238 siaran langsung pertandingan di tiga televisi nasional yaitu Indosiar 160 kali, TVOne 40 kali dan 38 kali di O-Channel. Selain itu juga melalui live streaming," katanya.

Menurut dia, jumlah siaran langsung Liga 1 musim ini dinilai lebih banyak dibanding sebelumnya. Dengan demikian, masyarakat Indonesia pecinta sepak bola dipastikan tidak akan kesulitan menonton jika tidak bisa secara langsung datang ke stadion dimana pertandingan berlangsung.

Selain menyampaikan kesiapan menggelar Liga 1, Berlinton juga menyampaikan pengembangan-pengembangan yang dilakukan untuk kompetisi musim ini yang salah satunya terkait kontribusi. Jika masim lalu masing-masing klub mendapatkan Rp 7,5 miliar, namun untuk tahun ada tambahan untuk pengembangan sebesar Rp 2,5 miliar.

Begitu juga dengan Asian Games 2018, 18 Agustus - 2 September. Berlinton menyatakan jika selama kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu berlangsung, semua kegiatan sepak bola nasional termasuk Liga 1 akan dihentikan.