TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Brasil, Tite, menyatakan bahwa timnya masih dihantui kekalahan 7-1 atas timnas Jerman di semifinal pada Piala Dunia 2014 silam. Hal itu disampaikan menjelang laga persahabatan kontra Timnas Jerman pada Rabu dinihari WIB nanti.

"Kekalahan 7-1 itu seperti hantu. Orang-orang masih membicarakannya. Semakin Anda membicarakannya, semakin sulit hantu itu bisa hilang," ujar Tite seperti dikutip dari Kickers pada Selasa, 27 Maret 2018.

Dalam laga itu, Thomas Muller berhasil membuka skor ke gawang Brasil yang kala itu dijaga oleh Julio Cesar saat laga baru berjalan 11 menit. Serangkaian gol pun dilanjutkan oleh gol dari Miroslav Klose di menit ke-23, dan dua gol dari Toni Kroos di menit ke-24 dan menit ke-26. Sebelum babak pertama ditutup, Sami Khedira juga turut melesakkan gol pada menit ke-29, menjadikan babak pertama ditutup oleh keunggulan 5-0 oleh tim Den Panzer.

"Saya menonton laga tersebut di rumah saya di Sao Paulo bersama istri saya. Setelah gol ke tiga berhasil dicetak oleh Jerman, istri saya mulai menangis," ujar Tite.

Meski begitu, Tite mengakui bahwa kala itu Jerman tampil dengan sangat baik. Semua peluang yang berhasil diciptakan oleh Den Panzer, kata Tite, berhasil berbuah menjadi gol. "Hal seperti itu bahkan tidak terjadi di video game sekali pun," tuturnya.

Untuk itu, Tite mengatakan bahwa pada laga dini hari nanti, timnya akan menutupi luka akan kekalahan 7-1 itu atas Timnas Jerman itu. "Tentu saja kami mungkin memiliki sedikit keinginan untuk membalas dendam atas kekalahan tersebut, tapi kami tidak bisa membalikkan waktu," ujar Tite. "Kekalahan 7-1 adalah masa lalu."

Pada laga yang akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin nanti, Tite diprediksi akan memainkan gelandang Manchester City, Fernandinho untuk menggantikan gelandang Juventus, Douglas Costa.

Untuk selebihnya, pelatih berusia 56 tahun itu diprediksi akan menurunkan skuad yang sama saat Brasil berhasil mengalahkan Rusia 3-0 di laga persahabatan pada akhir pekan kemarin. Pemain bintang Brasil, Neymar, belum bisa berlaga karena cedera.

KICKERS | FIFA | ERLANGGA DEWANTO