Liga Champions: Buffon Bisa Terima Putusan Wasit Oliver, tapi...
Reporter
Erlangga Dewanto
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 12 April 2018 11:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid lolos ke babak semifinal Liga Champions secara dramatis, dengan menyingkirkan Juventus. Gol penalti dari Cristiano Ronaldo di akhir laga leg kedua membuat skuad El Real unggul agregat 4-3 dari skuad Nyonya Tua.
Dalam laga di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari WIB itu, kiper yang juga kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mendapat kartu merah karena mengajukan protes atas keputusan penalti dari wasit tersebut. Alhasil, kiper cadangan Wojciech Szczesny diturunkan untuk mengantisipasi penalti Ronaldo, tapi Szczesny tak mampu membdung penalti Ronaldo yang membuat kedudukan jadi 1-3.
Buffon mengaku bisa menerima keputusan wasit. Namun, ia tidak habis pikir, bagaimana wasit seperti itu bisa memimpin pada laga sekelas Juventus vs Real Madrid di Liga Champions, yang menurutnya menjadi laga yang sangat prestisius.
"Dia (wasit) tidak memiliki karakter, keberanian, atau kemampuan untuk membuat keputusan dengan tenang," ujar Buffon dilansir Football Italia, Kamis, 12 April 2018.
Menurut Buffon, wasit Michael Oliver belum siap untuk memimpin laga tersebut. Hal itu terlihat dari keputusan penalti dan kartu merah terhadap dirinya saat Juventus masih memiliki kans untuk bisa melaju ke babak semifinal setelah unggul 3-0 dari El Real.
"Saya tahu wasit melihat yang dilihatnya, tapi itu jelas insiden yang meragukan. Tidak jelas," kata Buffon. "Dan insiden meragukan di menit ke-93, saat kami tak diberikan penalti yang jelas di laga pertama, Anda tak bisa memberikannya di titik ini."
Buffon terus berkomentar dengan emosional. "Jika anda bisa melakukan hal seperti itu, maka anda adalah binatang. Anda memiliki tempat sampah di hati anda," kata Buffon.
Meski tak bisa lolos ke babak semifinal Liga Champions, Buffon mengaku bangga dengan performa timnya pada laga malam tadi, usai menaklukan skuad El Real dengan skor 3-1 di Bernabeu. "Hanya pemain Juve yang bisa melakukan hal seperti itu. Saya sangat senang kami bisa pergi dengan kepala tegak, dan membawa kembali kebanggaan sepak bola Italia," ujarnya.
Buffon juga menaruh harapan ke wakil Italia yang tersisa di Liga Champions, AS Roma. Buffon tak segan memuji performa AS Roma yang bisa menyingkirkan Barcelona di babak perempat final. "Saya harap, mereka bisa melaju terus hingga meraih trofi Liga Champions," ujarnya.
FOOTBALL ITALIA