TEMPO.CO, Jakarta - Memenangi Liga Champions Eropa bersama Liverpool lebih berarti buat Mohamed Salah daripada penghargaan individu apapun.

Baca: Liga Inggris: Mohamed Salah Lampaui Rekor Didier Drogba

Pemimpin top scorer Liga Primer ini mencetak gol yang ke-30 dalam divisi tertinggi di Liga Inggris tersebut ketika Liverpool mengalahkan Bournemouth 3-0 di Anfield, Sabtu 14 April 2018.

Salah unggul lima gol dari penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, dalam persaingan perebutan trofi sepatu emas, lambang pencetak gol terbanyak di Liga Primer dalam semusim.

Salah juga masuk dalam daftar calon penerima penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris musim ini pilihan Asosiasi Pemain Profesional di Inggris. Dalam debutnya di Liverpool musim 2017-2018, ujung tombak tim nasional Mesir itu sudah mencetak 40 gol pada semua jenis kompetisi.

Pemain berusia 25 tahun itu akan berhadapan dengan mantan klubnya, AS Roma, saat membela Liverpool pada babak semifinal Liga Champions 2018 dalam dua pertadingan. Salah dan kawan-kawan berpeluang membawa klub berjuluk Reds itu untuk memenangi Liga Champions keenam kali.

Ketika ditanya mana yang dipilih memenangi Liga Champions atau merebut trofi sepatu emas, Salah menjawab, “Jika kamu punya pilihan di antara keduanya, tentu saja Liga Champions. Saya tidak ragu lagi.”

“Menjuarai Liga Champions adalah prestasi besar bagi pemain manapun. Saya tidak peduli dengan yang lainnya,” Salah melanjutkan.

Salah membantah bahwa kata-katanya di twitter, yaitu, “Wooooooow benarkah?" ditujukan untuk mengejek permintaan Kane kepada pengelola Liga Primer untuk mengesahkan golnya melawan Stoke City.

Semula, Christian Eriksen yang dinyatakan mencetak gol kedua Tottenham itu. Liga Primer menerima permintaan Kane sehingga produktivitasnya bertambah menjadi 25 gol.

Salah tertawa mengomentari hal itu. “Saya tak ingin bicara apapun soal tersebut. Pada akhirnya, mereka bilang itu golnya (Kane). Jadi selesai. Sekarang kami masih punya empat pertandingan dan mereka (Tottenham) lima. Mari kita lihat apa yang terjadi.”

Saleh mengakui tentu saja soal sepatu emas itu ada dalam pikirannya.

“Saya tidak bisa berbohong. Tapi, anda bisa lihat, semua rekan di tim berusaha memberi bola kepada saya untuk menolongku, sebagaimana pemain Tottenham menolong Kane dan Manchester City menolong Sergio Aguero,” katanya.

Salah adalah pemain ketiga dalam sejarah Livepool yang mencetak 40 gol dalam satu musim setelah Roger Hunt dan Ian Rush. Ia bisa mencetak rekor baru di the Reds yaitu 47 gol.

Baca: Liverpool: Setelah Rush-Dalglish, Terbitlah Era Klopp-Salah

“Kami punya pertandingan di Liga Primer dan semifinal Liga Champions. Saya akan berusaha yang terbaik untuk mencetak gol dan menolong tim,” kata Salah.

ESPN | GUARDIAN