TEMPO.CO, Jakarta - Laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di pekan keenam Liga 1 bakal tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Laga layaknya El Clasico di Liga Spanyol tersebut bakal terjadi pada 28 April mendatang. "Insya Allah tetap di SUGBK," kata panitia pelaksana Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma, Selasa, 17 April 2018.

Baca: Liga 1: Arema FC Tanggung Pengobatan Suporter Korban Ricuh

Menurut dia, semua pihak telah menjamin pertandingan tersebut bisa digelar di stadion berkapasitas 76 ribu tempat duduk tersebut. Adapun, sesuai jadwal dari operator, pertandingan akan digelar pada malam hari. "Termasuk dari kepolisian, mudah-mudahan kami mendapatkan izin," tutur Arief.

Meskipun ada kejadian tidak mengenakan pada pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung pada Ahad malam lalu, di Stadion Kanjuruhan Malang, The Jakmania, julukan pendukung Persija, sampai saat ini masih dianggap penonton yang positif. "Terlepas ada kejadian apapun. Jakmania saat ini dinilai positif," kata Arief.

Meskipun laga masih 10 hari lagi, Arief sudah melakukan persiapan, agar peristiwa di Malang tidak terjadi di Jakarta. Sebab, stadion yang baru selesai direnovasi untuk gelaran Asian Games tersebut dipastikan dipenuhi pendukung Macan Kemayoran yaitu The Jakmania. "Sekali lagi kita harus siap dan waspada," kata dia.

Paling utama, kata dia, pengamanan lebih diperhatikan lagi. Namun demikian, pihaknya meyakini bahwa The Jakmania sebagai suporter besar saat ini sudah cukup dewasa. Selain pengamanan, penjualan tiket tidak dilakukan via loket atau pun online. "Lawan Persib, semuanya (tiket) diserahkan ke Jakmania. Itu ide saya, karena kan alasannya banyak hindari penyusup," kata Arif.

Baca: Liga 1: Ini Kata Pelatih Persib Usai Ditimpuk Pendukung Arema FC

Laga antara Persija dan Persib merupakan laga penuh gengsi. Selama empat tahun, duel dua tim penuh gensi tersebut tak pernah digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan cenderung digelar di Solo, Jawa Tengah. Karena itu, laga pada pekan keenam tersebut menjadi yang pertama selama empat tahun terakhir.

ADI WARSONO