TEMPO.CO, Sidoarjo - Bhayangkara FC akan melakukan evaluasi menyusul rentetan hasil buruk dalam tiga laga terakhir Liga 1. Setelah ditahan PSIS Semarang dan dikalahkan Perseru Serui, pekan ini Bhayangkara FC ditahan 1-1 Persela Lamongan di kandang sendiri.
"Jadi, nanti kami akan evaluasi lagi. Di lini mana kurangnya," kata pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, seusai ditahan imbang 1-1 tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin, 23 April 2018.
Juru taktik yang musim lalu membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 ini mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan timnya. Dilihat dari statistik, dari lima laga yang sudah dilakoni, timnya hanya kebobolan empat gol, namun juga hanya memasukan 4 gol.
Baca:
Persela Tahan Bhayangkara FC, Taktik Aji Santoso Berbuah Poin
Mengacu statistik tersebut, menurut dia, pertahanan timnya lebih bagus daripada tim-tim lain yang berada di atas timnya. Dia pun mengakui bahwa lini depan timnya masih belu terlalu tajam.
"Mungkin kami banyak membuang peluang dan melakukan kesalahan," kata mantan pelatih tim nasional Filipina itu.
Simon pun kecewa dengan hasil seri saat melawan Persela. Menurut Simon, di babak pertama timnya bermain bagus. Namun sebaliknya, di babak kedua timnya bermain melambat sehingga tim lawan bisa mengembangkan permainan.
Baca juga:
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Vs Persela Berakhir 1-1
Di babak pertama, Bhayangkara FC unggul lebih dulu lewat Paulo Sergio. Persela mampu menyamakan skor di babak kedua melalui gol yang diciptakan Deigo Assis. Bahkan Persela nyaris berbalik unggul andai tandukan Loris Arnaud tak membentur gawang.
Dengan rentetan hasil buruk itu,
Bhayangkara FC kini berada di posisi ke-11 klasemen dengan nilai 6 dari lima laga.
NUR HADI