Iklan
TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, cukup puas dengan hasil seri 1-1 yang didapat timnya ketika melawan juara bertahan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin sore, 23 April 2018.
"Bagi kami, hasil seri sudah cukup bagus. Satu poin kami dapat di laga away," kata Aji seusia laga. Menurut juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang, ini, hasil tersebut sesuai dengan target yang sudah ditetapkan timnya.
Aji mengatakan keberhasilan timnya menahan tim tuan rumah karena perubahan taktik yang dilakukannya di babak kedua. Jika di babak pertama anak asuhannya bermain menunggu, sebaliknya timnya di babak kedua lebih menekan.
Hal itu, kata dia, terlihat ketika dirinya memasukkan dua pemain bertipe menyerang, yakni I Gusti Rustiawan dan Fahmi Al-Ayyubi. Terbukti, berselang beberapa menit dari masuknya kedua pemain itu, timnya berhasil menyamakan skor lewat Deigo Assis.
Dia pun memuji penampilan Deigo Assis yang kembali mencetak gol di pertandingan tersebut. "Deigo Assis bisa menjadi kartu truf Persela," katanya. Andai Assis bermain lebih efektif, manurut dia, pemain andalannya itu bisa mencetak lebih banyak gol.
Sementara itu pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, kecewa dengan hasil seri yang didapatkan timnya di kandang. "Cukup mengecewakan. Di babak pertama kami tampil bagus. Sementara di babak kedua kami bermain lambat," katanya.
Dengan bermain lambat di babak kedua, kata dia, membuat permainan Persela berkembang. Dengan hasil ini, Bhayangkara FC turun ke posisi ke-11 atau satu tingkat di bawah Persela dengan poin yang sama, yakni 6 poin.
NUR HADI
Iklan
