Benarkah Jose Mourinho Sia-Siakan Mohamed Salah di Chelsea?
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Jumat, 27 April 2018 10:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Mohamed Salah bersama Liverpool musim ini tampak membuat banyak pihak terkejut dan heran. Pasalnya, saat pertama kali muncul di panggung nomor satu Eropa bersama Chelsea penampilannya masih sangat mentah.
Hal tersebut lantas membuat banyak kalangan mempertanyakan keputusan Chelsea yang saat itu ditangani Jose Mourinho membuangnya ke Italia. Salah memang sempat dibuang ke Fiorentina dan AS Roma sebagai pemain pinjaman setelah dibeli dari Basel pada 2014. Pada tahun 2016, AS Roma pun mematenkan status Salah sebagai pemain mereka.
Jose Mourinho tampaknya tak mau dikambinghitamkan atas pembuangan Salah dari Chelsea ke AS Roma. Dia justru menyatakan bahwa dirinya lah yang berjasa membawa Salah ke Chelsea. Namun dia mengaku tak tahu menahu soal penjualan pemain asal Mesir tersebut.
"Orang mengatakan bahwa saya adalah orang yang menjual Salah dan itu justru kebalikannya. Saya yang membeli Salah ketika di Chelsea," ujarnya dalam wawancara dengan laman ESPN.
"Saya adalah orang yang mengatakan kepada Chelsea untuk membeli Salah. Salah datang ke Chelsea saat saya masih di sana," ujarnya.
Mourinho juga menjelaskan keputusannya tak memberikan banyak kesempatan kepada Salah dan akhirnya memutuskan untuk meminjamkannya. Menurut dia, saat itu Salah masih sangat muda dan belum siap secara mental, fisik maupun budaya untuk bersaing di kerasnya Liga Inggris.
"Dia datang ke Chelsea sebagai pemain muda, secara fisik dia belum siap, begitu juga secara mental, sosial dan kultural. Kami memutuskan untuk meminjamkan dia dan dia pun menginginkan itu. Dia ingin bermain lebih banyak lagi untuk tumbuh matang. Dia ingin pergi dan kami pun mengirimnya ke Fiorentina, di sana dia mulai bertambah matang," kata dia.
Pria asal Portugal itu menilai keputusannya meminjamkan Salah ke Fiorentina bukan sebagai sebuah kesalahan. Menurut dia, Salah memang tak berkembang sebagaimana mestinya di Chelsea sehingga harus dipinjamkan. Dia juga mengaku tak tahu soal penjualan Salah. Pasalnya, saat dijual ke AS Roma 2016 lalu Mourinho sudah tak lagi menangani Chelsea.
"Dalam sepak bola kami membuat banyak kesalahan. Banyak pemain yang berkembang tak seperti yang kami harapkan, beberapa diantaranya tak mencapai level seperti yang kami kira mereka akan capai, jadi saya kita keputusan itu bukan sebuah kesalahan, itu hanya bagian dari pekerjaan," katanya.
"Chelsea yang memutuskan untuk menjual dia. Dan ketika mereka menyatakan bahwa saya yang menjual Salah, itu sebuah kebohongan. Saya membawa Salah ke Chelsea. Saya hanya menyetujui peminjamannya, saya kira itu dibutuhkan," lanjutnya.
Jose Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang kerap menyianyiakan talenta muda saat di Chelsea. Selain Mohamed Salah, Romelu Lukaku dan Kevin de Bruyne merupakan dua contoh pemain yang dibuang Mourinho dan kemudian berkembang di klub lain.
ESPN