TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane sama-sama menorehkan catatan bersejarah saat Real Madrid lolos ke final Liga Champions dengan menyingkirkan Bayern Munchen.

Madrid menahan Bayern 2-2 di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB, 2 Mei 2018, sehingga lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3.

Hasil ini memastikan Zidane mampu membawa timnya itu lolos ke tiga final secara beruntun. Ia mengikuti jejak Marcello Lippi dan Fabio Capello dari Italia. Bedanya pendahulunya itu sama-sama hanya berhasil meraih satu gelar juara dari ketiga finalnya itu, sedangkan Zidane masih berpeluang menyapu bersih tiga gelar.

Marcello Lippi lolos ke final tiga kali beruntun pada 1996, 1997, dan 1998. Namun, ia hanya bisa mengantar Juventus juara pada 1996. Sedangkan Capello lolos ke final pada 1993, 1994, dan 1995 bersama AC Milan. Ia merebut trofi kompetisi Eropa itu pada 1994.

Baca: Borong Dua Gol, Karim Benzema Bawa Madrid ke Final Liga Champions

Di bawah Zidane, Real Madrid tak pernah tersingkir di Liga Champions. Mereka lolos dalam sembilan babak gugur yang dijalani (masing-masing dua laga) dan memenangi dua pertandingan final.

Selain Zidane, Cristiano Ronaldo juga menorehkan catatan apik di laga itu. Ia tampil untuk ke-152 kali sekaligus memecahkan rekor Xavi sebagai pemain yang paling sering di Liga Champions.

Bila dipasang di laga final, pemain asal Portugal ini akan tampil untuk keenam kalinya di laga puncak. Sebelumnya hanya Paolo Maldini yang mampu menorehkan catatan seperti itu.

Beberapa catatan penting lain dari laga semifinal kedua tersebut:

• James Rodrigues, pemain Bayern, menjadi orang ketujuh dalam sejarah yang bisa mencetak gol ke gawang Madrid, yang juga pernah mencetak gol untuk tim tersebut. Sebelumnya pemain yang menorehkan catatan sama adalah David Beckham, Alvaro Morata, Ruud Van Nistelrooy, Morientes, Arjen Robben, dan Zamorano.

• Real Madrid lolos ke final untuk ketiga kalinya secara beruntun. Mereka juga mencapai final untuk ke-16 kalinya, rekor di kompetisi bergengsi Eropa itu.

• Keylor Naas melakukan delapan penyelamatan di laga itu. Catatan itu yang terbanyak yang dilakukan kiper di babak gugur Liga Champions.

UEFA | OPTAJOE