TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun telah meraih tiga gelar liga Champions bersama Real Madrid, Isco mengatakan hasratnya untuk memenangkan trofi si kuping besar belum berhenti.

Baca: Liga Champions, Begini Rencana Real Madrid Untuk Redam Liverpool

Pemain Spanyol ini juga memberikan perkembangan terkait cedera yang dideranya baru-baru ini dan mengindikasikan telah bersiap-siap untuk laga melawan Liverpool akhir pekan ini.

"Saya mengalami cedera di bahu selama tiga minggu, tetapi aspek fisik saya bekerja dengan baik dan saya merasa kuat seperti banteng," kata gelandang 26 tahun ini pada konferensi pers Selasa, 22 Mei 2018.

"Bermain di begitu banyak final adalah hal yang tidak terpikirkan dan itu adalah hasil dari kerja keras kami setiap musimnya. Ketika saya tiba di Madrid, saya berpikir akan bermain di final Liga Champions, dan kenyataannya saya sudah bermain dalam empat laga final liga Champions dalam lima tahun terakhir.

"Saya tidak pernah merasa puas atau terpaku pada apa yang pernah saya capai di masa lalu, karena itu akan membuat saya menjadi pemain buruk. Memenangi liga Champions yang keempat adalah impian saya."

Dengan semua pemain berada dalam kondisi fisik yang prima, pelatih Los Blancos Zinedine Zidane memiliki kesulitan tersendiri untuk menentukan siapa yang akan menjadi 11 pemain starter.

"Kami semua ingin bermain pada laga final, tetapi pada akhirnya hanya 11 dari kami yang berada di lapangan. Sedangkan seluruh skuad Madrid adalah pemain yang luar biasa," Isco menambahkan.

"Pelatih membuat keputusan dan hal terpenting adalah bekerja bersama-sama, karena liga Champions dimenangkan oleh seluruh tim dan bukan dari 11 pemain starter."

Isco juga sedang menjadi isu hangat dalam bursa transfer pemain terkait dengan rumor bahwa dia akan hengkang dari Los Blancos.

Baca: Hadapi Final Liga Champions, Mohamed Salah Tetap Berpuasa

Menanggapi hal ini, Isco berkomentar, "Saya merasa sangat penting dan dihargai di Madrid. Hingga pada akhirnya semua desas-desus saya akan pergi dan tidak bahagia di Madrid adalah sebuah kebohongan."

MARCA | SPORT-ENGLISH | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN