TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid dikabarkan lebih mengkhawatirkan ancaman Gareth Bale untuk hengkang ketimbang ucapan Cristiano Ronaldo yang menyatakan hal serupa. Ancaman Bale dianggap lebih serius ketimbang Ronaldo.

Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez, lebih khawatir terhadap Pernyataan Gareth Bale karena pemain asal Wales itu dianggap sebagai sosok yang sebenarnya sangat jarang banyak berbicara.

Karena itu, pernyataan bahwa dia akan memikirkan langkah berikutnya pasca laga final Liga Champions Ahad lalu akan mendapatkan perhatian serius dari Real Madrid. Mereka juga membaca raut wajah Bale yang tampak tak terlalu bahagia saat perayaan kemenangan mereka Senin lalu.

Selain itu, Perez juga meyakini bahwa agen Bale telah berbicara dengan sejumlah klub asal Inggris mengenai kemungkinan transfer pemain itu.

Setelah laga final Liga Champions Ahad kemarin, Bale memang sempat menyatakan ketidakpuasannya karena kerap menjadi pemain cadangan di Real Madrid pada musim ini. Dia mengaku ingin bermain lebih banyak musim depan dan mengancam akan mengambil tindakan jika permintaannya itu tak dipenuhi.

Hal yang hampir sama diungkapkan oleh Ronaldo. Penyerang asal Portugal itu mengancam akan hengkang karena tak juga diberikan kontrak baru oleh Real Madrid sejak musim lalu. Dia tak puas karena hanya menjadi pesepakbola bergaji tertinggi ketiga di dunia di bawah Lionel Messi dan Neymar Jr.

Soal masalah kenaikan gaji Cristiano Ronaldo, Real Madrid disebut tak terlalu khawatir. Pasalnya, Ronaldo saat ini sudah dipagari dengan klausa pemutusan kontrak setinggi langit. Dalam kontraknya yang akan berakhir pada 2021, Ronaldo disebut baru bisa keluar dari Real Madrid jika ada klub yang mau membayarnya sebesar 1 miliar euro.

Selain itu, Perez juga menilai bahwa Cristiano Ronaldo dan agennya belum secara jelas menyatakan ingin meninggalkan Real Madrid.

MARCA