Pendekatan Barcelona Kepada Antoine Griezmann Dianggap Ilegal
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Senin, 4 Juni 2018 00:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona terancam kembali mendapatkan hukuman larangan transfer akibat tindakan mereka mendekati Antoine Griezmann secara ilegal. Barcelona menjalin komunikasi dengan perwakilan Griezmann tanpa izin dari Atletico Madrid yang memiliki si pemain.
Media Inggris, The Sun menyebutkan bahwa Barcelona bisa tersandung regulasi FIFA soal transfer pemain. Dalam statuta nomor 18 ayat 3 FIFA disebutkan bahwa sebuah klub yang ingin mengontrak seorang pesepakbila profesional harus menginformasikan kepada klub pemilik si pesepakbola sebelum bernegosiasi.
Sebelumnya, Presiden Barcelona, Joseph Maria Bartemou, mengakui bahwa dia pernah bertemu dengan agen Griezmann pada Oktober lalu. "Saya belum berbicara dengan dia tahun ini, tetapi dengan agennya pada Oktober," ujarnya.
Kondisi yang sama pernah terjadi pada Chelsea ketika mendekati Gael Kakuta pada 2009 dan AS Roma ketika memboyong Philippe Mexes dari Auxere pada 2004 lalu. Hanya saja, saat itu kedua klub tak mendapatkan larangan transfer pemain melainkan membayar sejumlah kompensasi kepada klub pemiliknya. Mexes juga sempat mendapatkan larangan bermain selama 6 bulan karena masalah itu.
Barcelona memang sudah musim lalu dikabarkan tertarik memboyong Antoine Griezmann ke Stadion Camp Nou. Griezmann yang terikat kontrak di Atletico Madrid hingga 2022 mendatang memiliki klausul pemutusan kontrak sebesar 100 juta euro. Hal itu yang coba dimanfaatkan Barcelona untuk mendatangkan penyerang timnas Prancis tersebut.
THE SUN