Argentina Lawan Israel, Palestina Ancam Bakar Foto dan Kaus Messi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 4 Juni 2018 11:15 WIB

Pemain Argentina, Lionel Messi. AP Photo/Victor R. Caivano

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Minggu, 3 Juni 2018, mendesak para penggemar untuk membakar foto dan replika kaus penyerang Argentina, Lionel Messi, jika pemain tersebut bermain melawan Israel di Yerusalem pada akhir pekan ini.

Juara dunia dua kali Argentina akan bermain di Stadion Teddy Kollek, Yerusalem, Sabtu malam, 9 Juni 2018, pada pertandingan pemanasan Piala Dunia. Laga ini menarik perhatian para penggemar di Israel, terutama karena rencana partisipasi Messi.

Baca: Laga Argentina Vs Israel Batal, Palestina: Terima Kasih Messi Cs

Namun orang-orang Palestina tidak senang karena pertandingan itu akan dimainkan di Yerusalem. Ketua PFA Jibril Rajoub menulis kepada Claudio Tapia, Ketua Asosiasi Sepak Bola Argentina, pada pekan lalu yang menuding Israel menggunakan pertandingan itu sebagai "alat politik".

Stadion yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan itu terletak di Yerusalem barat. Palestina menginginkan bagian timur daerah itu sebagai ibu kota negara di masa yang akan datang, yang akan mencakup Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diokupasi Israel.

Bagaimanapun status kota ini secara umum begitu sensitif. Pertandingan itu awalnya dijadwalkan dimainkan di Haifa. Namun otoritas Israel berkontribusi mendanai pertandingan itu untuk dipindahkan ke Yerusalem, membuat kesal pihak Palestina menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa kota itu ibu kota Israel. Kedutaan besar Amerika Serikat dipindah ke Yerusalem bulan lalu.

Baca: Piala Dunia 2018: Ini Pemain Terpendek, Terberat, Termuda, Tertua

Advertising
Advertising

"Pemerintah Israel telah mengubah pertandingan olahraga reguler menjadi alat politik. Sebagaimana hal ini diliput media Argentina, pertandingan ini sekarang dimainkan agar dapat merayakan ulang tahun ke-70 negara Israel," bunyi sebagian tulisan dalam surat Rajoub.

Pada Minggu, Rajoub mendeklarasikan kampanye menentang Argentina, khususnya Messi, menyadari bahwa ia memiliki jutaan penggemar di seantero Arab serta dunia Islam, Asia, dan Afrika.

"Ia adalah simbol besar, maka kami akan mengincar dia secara pribadi dan kami meminta semuanya untuk membakar foto dan kausnya serta untuk mengabaikannya. Kami masih berharap Messi tidak akan datang," ucapnya kepada para pewarta setelah meninggalkan kantor perwakilan Argentina di Kota Ramallah di Tepi Barat.

Baca: Leroy Sane Terpental, Mirip Maradona di Piala Dunia 1978

Sekelompok kecil remaja yang mengenakan syal sepak bola Palestina melakukan demonstrasi di luar kantor perwakilan dan berusaha membakar bendera Argentina.

Rajoub telah lama mengusahakan agar badan sepak bola dunia (FIFA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjatuhkan sanksi kepada Israel. Ini terutama lantaran kebijakan permukiman pemerintah Israel di Tepi Barat dan otoritas tersebut melarang atlet-atlet Palestina melakukan perjalanan karena alasan keamanan. Dua badan tersebut belum menanggapi permintaannya.

Argentina telah empat kali singgah di Israel sebelum Piala Dunia sejak 1986. Tim itu menghuni Grup D di Piala Dunia dan akan membuka petualangannya dengan melawan Islandia di Moskow pada 16 Juni mendatang.

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

18 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

21 menit lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

48 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

8 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

9 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya