TEMPO.CO, Jakarta - Dua megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, acapkali dibandingkan dan bersaing berebut gelar pemain terbaik.

Keduanya sama-sama bermain di klub top Liga Spanyol. Messi memperkuat Barcelona, sedangkan Ronaldo menjadi tumpuan di Real Madrid.

Kedua klub itu selalu bersaing di kancah liga. Pertemuan kedua klub yang sering dijuluki El Classico kerap berlangsung keras. Saling mengalahkan.

Namun, dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia, kedua pemain itu memiliki cerita permulaan yang berbeda.

Ronaldo membuktikan bahwa dirinya semestinya tak perlu diragukan lagi lebih 'bertenaga' dibandingkan dengan Messi.

Dalam partai perdana Grup B, Ronaldo yang memimpin Portugal berhasil mencetak trigol ke gawang Spanyol.

Ronaldo sukses mengonversi penalti dan satu tendangan bebas, serta satu sepakan dari luar kotak penalti untuk menjadi top skor sementara Piala Dunia di Rusia. Semua pujian jatuh ke tangan Ronaldo.

Sebaliknya, Lionel Messi mengawali pertandingan di ajang World Cup 2018 dengan cerita pilu.

Dipercaya memimpin tim nasional Argentina asuhan Jorge Sampaoli, Messi justru gagal mengeksekusi penalti dan gagal membawa Tim Tango menang atas tim nasional semenjana, Islandia.

Sepakan Messi dari titik penalti pada menit ke-64 berhasil ditepis penjaga gawang Islandia, Hannes Halldorsson.

Sejatinya, bukan kali pertama Messi gagal menunaikan tugas melakukan tendangan penalti. Namun, kegagalan di ajang selevel Piala Dunia, memang bakal dikenang dalam catatan sejarah.

Dan kali ini, Ronaldo dan Messi sama-sama mencatat sejarah. Hanya saja, Messi kebagian catatan yang memilukan.

BISNIS