Piala Dunia 2018: Penalti Kontroversial Selamatkan Australia
Reporter
Terjemahan
Editor
Hari Prasetyo
Kamis, 21 Juni 2018 20:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Arzani, 19 tahun, asal Iran masuk pada 20 menit terakhir permainan Australia yang berhasil mengimbangi Denmark 1-1 pada pertandingan fase Grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Kamis 21 Juni.
Baca: Piala Dunia 2018: Queiroz Bertekad Bawa Iran Kalahkan Portugal
Arzani adalah pemain termuda yang tampil di Piala Dunia 2018 ini dan permainannya cukup mengesankan serta memberikan kontribusi penting buat Australia. Beberapa kali pergerakannnya merepotkan Denmark.
Skor 1-1 terjadi dalam babak pertama. Pada menit ke-37, Australia mendapat keuntungan dari pemakaian perangkat Video Assistant Referee (VAR) untuk mendukung kinerja wasit. Rekaman VAR menunjukkan adanya pelanggaran di kotak penalti Denmark yang dilakukan pemain belakangnya.
Bola dari sundulan pemain sayap Australia, Mathew Leckie, terlihat menyentuh tangan Yussuf Poulsen di dalam kotak penalti Denmark. Mile Jedinak mengeksekusi hadiah penalti itu untuk menyamakan kedudukan Australia 1-1 menit ke-38.
Baca: Hasil Piala Dunia 2018: Uruguay Lolos, Portugal - Spanyol Menang
Sebelumnya, pemain gelandang klub Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, mencetak gol pada menit ketujuh dengan tendangan setengah voli yang tak dapat dijangkau kiper Australia, Mat Ryan.
Pelatih Australia, Bert van Marwijk, tetap menurunkan Andrew Nabbout di lini depan untuk pertandingan Grup C Piala Dunia 2018 melawan Denmark di Samara Arena, malam ini.
Pelatih dari Belanda itu menolak seruan untuk menurunkan pemain veteran Tim Cahill atau pemain muda Daniel Arzani sebagai pemain starter.
Van Marwijk menurunkan susunan 11 pemain starter yang sama ketika mereka dikalahkan Prancis 2-1 pada partai pembukaan.
Sedangkan di kubu Denmark, Lasse Schone menggantikan William Kvist yang cedera di lini tengah tim asuhan pelatih Age Hareide ini. Selebihnya, Hareide menurunkan para pemain yang sama ketika mereka mengalahkan Peru 1-0.
Baca: Piala Dunia 2018: Menunggu Aksi Heboh Cauti di Ekaterinburg
Gelandang dengan tipe pengatur irama permainan atau playmaker, Christian Eriksen, bermain di belakang penyerang Nicolai Jorgensen.
REUTERS | ESPN