Piala Dunia 2018: Pembeli Tiket asal Cina Mayoritas Perempuan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 22 Juni 2018 11:06 WIB

Trofi Piala Dunia 2018, di State Kremlin Palace, Moskow, Russia, 1 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 57 persen pembeli tiket Piala Dunia 2018 dari Cina berjenis kelamin perempuan. Data itu diungkapkan Ctrip, agen perjalanan wisata berbasis daring terbesar di Cina.

Tidak lolosnya tim nasional Cina ke ajang sepak bola terbesar sejagat itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap hasrat para penggila bola (gibol) dari negara berpenduduk terbanyak di dunia itu, demikian media resmi China, Jumat.

Bahkan para penggila bola Cina telah membelanjakan uang hingga 3 miliar dolar RMB (Rp 6,45 triliun) di Rusia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018.

Penggemar dari Cina yang berangkat ke Rusia berjumlah 100 ribu orang. Jumlah itu merupakan peringkat ketiga terbanyak di dunia.

"Terdapat 20 penerbangan yang mengangkut 4.000 orang dari Cina ke Rusia setiap hari. Tingkat keterisian penerbangan tersebut rata-rata di atas 90 persen. Penggemar sepak bola dan wisatawan dari Cina menjadi bagian terbesar dalam wisata Piala Dunia," kata Manajer Penjualan Paket Wisata Luar Negeri Ctrip, Xiao Yinyuan, dikutip Global Times.

Advertising
Advertising

Setiap penggemar sepak bola diperkirakan menghabiskan 30.000 RMB (Rp 64,5 juta) untuk pelayanan wisata reguler, sedangkan fan yang ingin menonton pertandingan menarik dengan tempat duduk berkelas diperkirakan menghabiskan 50.000 RMB (Rp 107,5 juta).

Ctrip menyatakan bahwa paket semifinal dan final dijual seharga 180.000 RMB (Rp 387 juta) per orang. Meskipun terlalu mahal, banyak penggemar dari Cina yang berebut mendapatkan paket itu.

Provinsi Guangdong dan Provinsi Hebei berada di peringkat pertama dan kedua yang menyumbangkan para gibol ke Rusia, disusul Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Guangxi, dan Beijing.

Penggila bola dari Guangdong bisa menghabiskan 20.462 RMB (Rp 43,9 juta) per orang, sedangkan dari Daerah Otonomi Xinjiang yang berada di peringkat terakhir hanya menghabiskan 13.308 RMB (Rp 28,6 juta) per orang. Namun ada seorang gibol dari Fujian menghabiskan 850.000 (Rp 1,8 miliar) untuk satu pertandingan.

Timnas Cina gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah anak asuh Marcello Lippi itu disisihkan Korea Selatan dan Iran di babak kualifikasi Asia Grup A.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

18 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

18 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

19 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya