Tak Semua Suporter Ingin Inggris Keok Dari Belgia

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Kamis, 28 Juni 2018 17:57 WIB

Selebrasi pemain Inggris, Jesse Lingard (kanan), bersama rekannya Raheem Sterling, setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Minggu, Juni 24, 2018. Panama hanya membalas satu gol lewat Felipe Baloy. AP/Matthias Schrader

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan suporter menyerbu Kaliningard menjelang laga pamungkas penyisihan grup G Piala Dunia 2018 antara Inggris vs Belgia Kamis malam nanti. Suara suporter Inggris pun terbelah soal apakah mereka harus memenangkan laga itu dan memuncaki klasemen atau membiarkan Belgia menang dan hanya puas menjadi runner-up.

Rob Fiford, suporter Inggris dari London, menyatakan bahwa meraih posisi kedua di grup G memang sekilas cukup menggiurkan karena mereka jalan mereka ke final akan lebih mudah, namun hal itu bisa membuat mereka kehilangan momentum kemenangan.

"Ada argumen kenapa harus meraih posisi kedua, tetapi apa yang anda ingin tunjukan? Jika anda mencoba mengatur kemana anda akan melangkah, itu bisa menjadi senjata makan tuan," ujarnya.

Ingggris dan Belgia akan memperebutkan gelar juara grup G pada malam nanti. Dengan pembagian bagan pertandingan yang ada, jalan menuju final bagi kedua tim memang lebih mudah jika meraih posisi kedua di klasemen grup.

Jika menjadi juara grup, Inggris akan mendapatkan tantangan berat pada babak 8 besar. Jika mampu melewati wakil dari Grup H--Jepang, Senegal, atau Kolombia--di babak 16 besar, mereka harus menghadapi Brasil atau Meksiko pada babak 8 besar.

Advertising
Advertising

Jika lolos dari hadangan kedua tim itu, Inggris kembali harus menghadapi lawan berat.
Uruguay, Portugal, Prancis, dan Argentina berpeluang menjadi lawan Inggris di babak semifinal.

Sementara itu, posisi sebagai runner-up Grup G akan lebih menguntungkan karena mendapatkan pool B. Di sini, hanya Spanyol dan Kroasia yang bisa dianggap sebagai lawan berat bagi skuad asuhan Gareth Southgate.

Senada dengan Fifor, Gary Moran asal Brighton menyebutkan bahwa tak ada langkah yang mudah untuk merebut gelar juara. Dia pun bertekad akan kembali menonton langsung laga semi final Piala Dunia 2018 jika Inggris berhasil lolos.

"Sebagian orang mengatakan bahwa kami ingin berada di posisi kedua, tetapi anda harus mengalahkan tim terbaik untuk memenangkan turnamen ini. Saya kira Harry Kane juga akan berpeluang untuk menjadi pencetak gol terbanyak," ujarnya.

Inggris terakhir kali menjuarai Piala Dunia pada tahun 1966. Setelah itu, prestasi skuad Tiga Singa di pesta sepak bola sejagad selalu meredup. Bahkan, mereka hanya sekali melaju ke babak semifinal, pada 1990.

EVENING STANDARD

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

16 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya