Prancis Vs Argentina: Sampaoli Bantah Isu Soal Messi
Reporter
Bisnis.com
Editor
Nurdin Saleh
Sabtu, 30 Juni 2018 07:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Argentina mewaspadai kemungkinan bintang dan kapten mereka Lionel Messi akan 'dimatikan' Prancis dalam pertandingan babak 16 atau fase gugur di Kazan Arena, Tusia, Sabtu malam, 30 Juni 2018.
Pelatih Jorge Sampaoli mengatakan karakteristik Prancis cepat memulihkan bola dan cepat melakukan serangan balik melalui Antoine Griezmann dan Olivier Giroud. "tiu akan membuat mereka sangat berbahaya jika Argentina tidak dapat mendominasi penguasaan bola," kata dia, Jumat.
Sampaoli juga menegaskan bahwa Argentian tak hanya semata Lionel Messi, pemain terbaik dunia lima kali. "Kami lebih dari sekedar itu," kata dia. "Saya yakin Prancis memiliki rencana untuk menetralisir Leo dan kami memiliki rencana untuk mendapatkan yang terbaik darinya, mari kita lihat rencana siapa yang paling berhasil."
Sampaoli melanjutkan, "Dia pemain terbaik di dunia, tetapi kami juga memiliki pemain lain yang dapat menyebabkan beberapa masalah kepada Prancis."
Pada kesempatan itu, Jorge Sampaoli menyangkal soal adanya isu soal pelimpahan wewenang dirinya kepada Messi. Dia mengatakan dirinya sedikit berkonsultasi dengan Messi dalam pertandingan terakhir Piala Dunia. Namun, beberapa media mengintepretasikan seperti dia menyerahkan wewenang kepada Messi.
Isu itu muncul muncul rekaman dari laga terakhir, saat Argentina menang 2-1 atas Nigeria. Saat itu, Sampaoli sempat terlihat berdiskusi dengan Mesi sebelum memasukkan striker Sergio Aguero sebagai pemain pengganti.
Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan insiden itu telah disalahtafsirkan. "Saya ingat saat itu, tetapi semua yang saya katakan kepada pemain saya adalah pribadi dan saya tidak akan mengungkapkan apa yang dikatakan," kata dia.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? "Bukan seperti yang Anda duga, kami memiliki beberapa opsi dalam penyerangan dan saya hanya menyampaikan kepadanya kami akan menggunakan salah satu strategi yang telah kami latih."
Dalam kesempatan itu Sampaoli berharap timnya bisa tampil lebih baik saat melawan Prancis. "Saya memimpikan Argentina yang bermain dengan gairah, tetapi juga mendominasi sepak bola," katanya. "Jika kami tidak bisa mengendalikan bola, itu bisa menjadi pertandingan fisik, dan itu tidak akan cocok untuk kami. Kami perlu mengontrol pertandingan, itu titik awal kami, kami harus mengontrol permainan."
Sampaoli mendapat serangan besar setelah Argentina bermain imbang 1-1 dengan Islandia dalam pertandingan pertama mereka di Rusia dan dikalahkan 3-0 dalam pertandingan kedua mereka oleh Kroasia, semua itu di tengah-tengah laporan kerusuhan di kamp mereka.
Mantan pelatih Cile itu mengatakan dia tidak punya rencana untuk mundur apakah juara dunia dua kali itu mengalahkan Prancis untuk maju ke perempat final melawan Portugal atau Uruguay.
"Saya punya kontrak," kata Sampaoli. "Saya cukup senang berada di sini meski kadang-kadang ada pekerjaan ini dan saya akan berjuang untuk berada di sini selama yang aku bisa."
Pertandingan Argentina versus Prancis akan berlangsung pada 21.00 WIB.
BISNIS