Piala Dunia 2018: Kiper Igor Akinfeev, Asa Rusia di Adu Penalti

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Senin, 2 Juli 2018 00:27 WIB

Igor Akinfeev. Dean Mouhtaropoulos/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Igor Akinfeev menjadi pahlawan kemenangan Rusia melawan Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, tadi malam, Minggu 1 Juli.

Baca: Piala Dunia 2018: Menang Adu Penalti, Rusia Singkirkan Spanyol

Dalam drama adu penalti yang berakhir dengan kemenangan 4-3 buat tim tuan rumah Piala Dunia 2018 ini, Akinfeev yang berusia 32 tahun dan kiper klub CSKA Moscow ini menahan dua kali tembakan pemain Spanyol.

Baca: Kejutan Piala Dunia 2018 Berlanjut: Spanyol Disingkirkan Rusia

Aksi gemilang kapten tim Rusia ini yang pertama adalah ketika adu penalti itu imbang dengan skor 2-2. Ia kemudian menahan gelandang Spanyol dari Atletico Madrid, Koke.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Ahad: Spanyol - Rusia, Kroasia - Denmark

Aksi kedua Akinfeev yang vital adalah saat Rusia sudah memimpin 4-3. Ia kemudian menahan tembakan penyerang Spanyol, Iago Aspas dengan kakinya.

Dalam pertandingan 90 menit, yang berlangsung sampai injury time menit 90+5 dan 2x15 menit perpanjangan waktu, kapten tim Rusia dan CSKA Moscow ini juga beberapa kali membuat penyelamatan gemilang di bawah mistar gawangnya.

Advertising
Advertising

Dalam adu penalti, Andres Iniesta membawa Spanyol memimpin 1-0. Fyodor Smolov kemudian menyamakan kedudukan Rusia 1-1. Bek Barcelona, Gerard Pique, kemudian membawa Spanyol memimpin 2-1 sebelum disamakan lagi oleh Sergei Iganshevich menjadi 2-2.

Setelah itu, Akinfeev menahan tembakan Koke. Aleksandr Golovin lantas mengecoh kiper David De Gea sehingga Rusia memimpin 3-2.

Tapi, kapten Spanyol dan Real Madrid, Sergio Ramos, dengan ketenangannya menaklukkan Akinfeev sehingga kedudukan imbang lagi 3-3.

Pemain sayap Villarreal, Denis Cheryshev, yang hidup di Spanyol sejak berusia 5 tahun, lantas membawa Rusia memimpin 4-3.

Russia lantas menang adu penalti 4-3 setelah tembakan Aspas dihadang Akinfeev dengan kakinya.

Rusia mencetak sejarah dengan menembus perempat final Piala Dunia untuk pertama kali.

Sebaliknya, Spanyol mengulang sejarahnya melawan tuan rumah pada babak knockout Piala Dunia 2002, Korea Selatan.

Pada 2002, Spanyol juga bermain 0-0 melawan salah satu tuan rumah, Korea Selatan, pada babak knockout atau fase gugur sebelum kalah 3-5 pada adu penalti. Salah satu pemainnya saat itu adalah pelatih Spanyol di Rusia 2018 ini, Fernando Hierro.

Pertandingan malam ini juga harus berakhir dengan adu penalti, setelah skor 1-1 sampai babak kedua perpanjangan waktu rampung.

Sebelumnya, dalam waktu pertandingan normal, kedua tim sama-sama kebobolan pada babak pertama.

Pada menit ke-11 terjadi gol bunuh diri yang dilakukan pemain Rusia, Sergey Ignashevich.

Pada menit ke-38, Rusia mendapat hadiah tendangan penalti setelah tandukan penyerang Rusia, Arten Dzyuba, ditahan dengan tangan oleh bek tengah Spanyol, Gerard Pique. Dzyuba mengeksekusi tendangan penalti dan berhasil membobol gawang kiper David De Gea pada menit ke-41.

Dalam sejarahnya, ketika bertemu tuan rumah dalam babak knockout atau fase gugur Piala Dunia, Spanyol sudah tiga kali kalah, yaitu pada 1934, 1950, dan 2002. Kini, kalah keempat kalinya melawan Rusia.

Baca: Piala Dunia 2018: Selamat tinggal Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Susunan pemain:

Rusia: Akinfeev; Fernandes, Kutepov, Iganshevich, Kudriashov, Zhirkov; Kuziaev, Zobnin, Samedov, Golovin; Dzyuba

Cadangan: Semenov, Cheryshev, Gazinskii, Dzagoev, Smolov, Lunev, Granat, Al Miranchuk, An Miranchuk, Gabulov, Erokhin

Spanyol: De Gea; Nacho, Pique, Ramos, Alba; Koke, Busquets; Silva, Isco, Asensio; Costa

Cadangan: Kepa, Reina, Carvajal, Iniesta, Alcantara, Odriozola, Azpilicueta, Niguez, Vazquez, Machado, Aspas

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)

GUARDIAN | ESPN

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

16 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya