TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo akhirnya benar-benar hengkang dari Real Madrid dan bergabung dengan Juventus. Kepergian pemain bintangnya itu diumumkan Real Madrid, Selasa, 10 Juli 2018.

"Real Madrid mengumumkan pihaknya menyetujui transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus FC untuk keinginan dan hasrat yang diekspresikan sang pemain," demikian pernyataan Real Madrid.

Tim juara Eropa itu melanjutkan, "Hari ini, Real Madrid ingin mengekspresikan terima kasih mereka kepada sang pemain yang terbukti merupakan yang terbaik di dunia dan telah mengukir salah satu era paling brilian dalam sejarah klub kami dan dunia sepak bola."

Baca: Gabung Juventus, Ronaldo Dapat Gaji Rp 1,3 Miliar per Hari

Real Madrid menyebut Ronaldo sebagai pemain teladan. "Melampaui semua trofi dan pertandingan yang ia menangi di lapangan selama sembilan tahun ini. Cristiano Ronaldo juga merupakan teladan dalam komitmen, kerja keras, tanggung jawab, bakat, dan hasrat untuk selalu melebihi dirinya sendiri."

Juventus mentransfer pemain asal Portugal itu senilai 100 juta euro (Rp 1,6 triliun). Klub Liga Italia itu kemudian mengontrak pemain berjulukan CR7 ini selama empat tahun.

Kepindahannya Real Madrid sudah menjadi isu yang terus bergulir sejak 2012. Diduga tak puas dengan bayarannya saat itu, ia mengatakan," Saya sedih dan klub tahu sebabnya." Isu itu kian gencar muncul pada musim lalu saat dia terlilit kasus pajak dan mengeluh tak mendapat pembelaan memadai dari klub.

Baca: Gabung Juventus, Ini Surat Ronaldo buat Fan Real Madrid

Dalam akhir laga final Liga Champions—saat Madrid mengalahkan Liverpool 3-1—di Kiev pada Mei lalu, Ronaldo kembali melempar isyarat soal hasratnya untuk pergi. "Begitu indah pernah bermain bagi Real Madrid," kaanya.

Kepindahnnya ke Juventus sedikit mengejutkan, tapi juga masuk akal. Ia mendapat standing ovation dari penonton Juventus saat mencetak gol dengan tendangan salto ke gawang Juventus dalam pentas Liga Champions musim ini. Sambutan hangat seperti itu sangat diharapkan Ronaldo dari pendukung Real Madrid yang kerap menyiulinya saat bermain buruk.